Capaian Sektor Migas RI 2021: PNBP Naik, Target Lifting Meleset

Ilustrasi blok migas.
Sumber :
  • dokumentasi pertamina

VIVA – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) minyak dan gas bumi di tahun 2021 sebesar Rp103,19 triliun. Capaian tersebut terdiri atas PNBP SDA migas sebesar Rp97,98 triliun (tumbuh 130 persen) dan PNBP lainnya sebesar Rp5,21 triliun.

Tutuka mengungkapkan, adanya peningkatan PNBP ini disebabkan adanya kenaikan nilai Indonesia Crude Price (ICP) dan terjadinya stabilitas harga minyak dunia. Menurut Tutuka, ICP rata-rata yakni US$68,47 per barel.

"ICP rata-rata US$68,47 per barel target US$45 per barel. PNPB SDA tahun 2021 sebesar Rp97,98 triliun. PNBP lainnya (DMO minyak) sebesar Rp 5,21 triliun. Sehingga PNBP Migas sebesar Rp103,19 triliun," kata Tutuka dalam Konferensi Pers yang digelar Rabu 19 Januari 2022.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

Photo :
  • istimewa

Tutuka juga memaparkan terkait realisasi lifting migas tahun 2021 yang juga masuk dalam penerimaan negara. Beberapa target yang telah ditetapkan sebelumnya untuk 2021, sampai akhir tahun ternyata tidak dapat terpenuhi.

Seperti target lifting minyak yang ditetapkan yakni sebesar 705 ribu barel per hari (MBOPD). Realisasinya hanya sebesar 647,89 MBOPD atau capaiannya 91,89 persen.

Sedangkan lifting gas bumi, targetnya pada tahun 2021 yakni sebesar 1.007 MBOEPD, dan realisasinya yakni sebesar 981,98 MBOEPD. Angka ini sama dengan 97,51 persen dari target yang ditetapkan.

Menurut Tutuka, ada beberapa hal yang membuat target itu tak dapat dicapai. Di antaranya yakni disebabkan oleh rendahnya posisi awal (low entry point) pada awal 2021, penghentian operasi atau shutdown yang tidak terencana, hingga tertundanya lapangan yang on stream di beberapa proyek.

Prospek Cerah Hulu Migas, Kebutuhan Gas Alam untuk Industri Masih Tinggi

"Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan upaya peningkatan dan pencapaian lifting migas, di antaranya optimalisasi fungsi pada lapangan eksisting, percepatan transformasi sumber daya untuk produksi dengan mempercepat POD lapangan baru dan rencana lapangan-lapangan yang tertunda," ujarnya.

BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal Perekonomian
Ilustrasi Ekspor-Impor

Impor RI Oktober 2024 Naik Capai US$21,94 Miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Oktober 2024 mencapai US$21,94 miliar atau naik 16,54 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024