Kinerja Ekspor RI Desember 2021 Menurun, Ini Penjelasan BPS
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis beberapa indikator ekonomi terkait kondisi ekspor dan impor Desember 2021, upah buruh Desember 2021 dan profil kemiskinan Indonesia, serta tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia pada kondisi September 2021.
Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, nilai ekspor Indonesia pada Desember 2021 mencapai 22,38 miliar dolar AS. Menurut dia, nilai ekspor bulan Desember 2021 mengalami penurunan dibandingkan kondisi pada November 2021 sebesar 2,04 persen.
Kemudian, kata dia, bila dirinci menurut ekspor sektor migas dan nonmigas yakni bulan Desember 2021 itu ekspor migas sebesar 1,09 miliar dolar AS dan non migas sebesar 21,28 miliar dolar AS.
"Ini mengalami penurunan kalau dibandingkan kondisi November 2021, yakni ekspor migas US$1,13 miliar dan ekspor nonmigas US$21,51 miliar. Untuk migas turun 17,93 persen dan nonmigas turun 1,06 persen. Total 2,04 persen," kata Margo saat jumpa pers virtual pada Senin, 17 Januari 2022.
Namun demikian, Margo mengatakan nilai ekspor Indonesia pada Desember 2021 masih cukup bagus peningkatannya dibandingkan Desember 2020 yaitu 35,30 persen.
Bila dirinci, kata dia, migas meningkat 7,33 persen atau Desember 2020 sebesar US$1,02 miliar dan Desember 2021 sebesar US$1,09 miliar. Sedangkan, nonmigas dari US$15,52 miliar pada Desember 2020 naik US$21,28 miliar atau 37,13 persen.
"Artinya, kinerja ekspor kita bulan Desember masih cukup bagus dibandingkan 2020 meningkatnya 35,30 persen. Atau, kinerja ekspor kita jauh lebih bagus dibandingkan tahun 2019 dan 2020. Sementara, total ekspor kita selama 2021 ini tertinggi bulan November 2021," jelas dia.