Nasib Karyawan Bisnis Consumer Citigroup Usai Diakuisisi UOB

Bank UOB Indonesia
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – United Overseas Bank (UOB) mengakuisisi bisnis consumer banking Citigroup di empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Bagaimana nasib karyawan Citi dalam proses ini.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta

Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB Wee Ee Cheong menegaskan, karyawan bisnis consumer banking Citi merupakan bagian dari aset yang diakuisisi.

"Kami melihat staf atau karyawan dari Citi sebagai aset. Kami menyambut mereka, basisnya lebih luas lagi, dan kalau kita melihat 60 persen dari karyawan Citi yang kami akuisisi, sebagian besarnya adalah staf di lini depan atau frontliner," kata Wee dalam telekonferensi, Jumat 14 Januari 2022.

Kapolri Bidik Aset Bandar Judi Online Diserahkan ke Negara

Untuk menyambut adanya migrasi karyawan Citigroup usai proses akuisisi oleh UOB ini, Wee mengaku bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus guna melaksanakan prosesnya. "Jadi pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa kami menyambut mereka, dan kami juga sudah membentuk suatu tim atau komite untuk memfasilitasi migrasi karyawan ini," ujarnya.

Proses migrasi karyawan itu diakui Wee juga melibatkan pihak Citigroup sebagai mitranya. Kedua pihak menurutnya masih menggodok pola dan sistem migrasi karyawan ini agar bisa berjalan dengan baik.

Senyum Itu Mahal, Pentingnya Upaya dalam Meningkatkan Budaya Apresiasi pada Karyawan Frontline

CIti.

Photo :
  • Dokumentasi Citi.

"Kami juga melakukan diskusi dengan pihak Citigroup mengenai cara-cara terbaik untuk mengambil manfaat dari peluang kerja sama ini," kata Wee.

Ketika ditekankan lagi apakah pihaknya benar-benar tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawan Citigroup di keempat negara tersebut, Wee pun dengan tegas menyangkal adanya kemungkinan tersebut.

"Kami saat ini sedang berfokus pada integrasi, dan pada tahap ini kami berfokus melihat pada portofolio Citi di mana kami melihat ada portofolio yang baik yang memang dikelola oleh karyawan yang berkualitas," tegas Wee.

"Jadi tidak ada alasan untuk berbicara mengenai pengurangan biayanya. Kami di sini untuk bekerja sama dengan mereka secara bermakna dan kami juga menyambut mereka (untuk bergabung)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya