Chairul Tanjung: Allo Bank Bidik 10 Juta Nasabah di Tahun Pertama
- M Yudha P/VIVA.co.id
VIVA – Ultimate shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Chairul Tanjung mengaku sangat optimis bahwa ke depannya prospek bisnis perbankan digital akan semakin cerah.
Hal itu karena bank-bank digital nantinya akan semakin didukung dengan infrastruktur yang kuat, terutama dari aspek teknologi dan ekosistem digital yang juga bakal makin canggih.
"Kami didukung oleh the biggest digital bank in the world dalam penerapan teknologi dan platform-nya," kata Chairul di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 11 Januari 2022.
Mengenai bagaimana ekosistem bank digital itu sendiri ke depannya, Chairul mengatakan bahwa langkah-langkah penggabungan bank baik secara fisik dan digital, akan membuat eksositemnya semakin kuat dan luas.
Karenanya, Chairul berharap bahwa akan makin banyak perusahaan dari ekosistem lain yang mau bergabung dengan ekosistem bisnis bank digital tersebut. Apalagi, lanjut Chairul, pihaknya juga membuka kesempatan apabila ada pihak lain yang mau bergabung bersama mereka.
"Platform kami akan diluncurkan dalam waktu dekat, setelah itu satu demi satu koneksi antara ekosistem yang bergabung dengan kami mesti di-connect sehingga jadi satu kesatuan, dan itulah Allo Bank, singkatan dari 'All in One'. Satu untuk semua, semua untuk satu," ujarnya.
Mengenai target ke depan, Chairul memproyeksikan Allo Bank untuk meraih sampai 10 juta nasabah, dalam rentang waktu satu tahun usai peluncuran aplikasi bank digital tersebut.
"Untuk satu tahun pertama kami menargetkan 10 juta nasabah, dan akan terus bertambah hingga Allo Bank memiliki 50 juta nasabah," ujarnya.
Diketahui, aplikasi Allo Bank kabarnya baru akan dirilis pada bulan Maret 2022 mendatang. Nantinya, aplikasi bank digital itu juga akan dilengkapi dengan sejumlah fitur unggulan, guna mendukung layanan perbankan baik secara fisik maupun digital.