Ekspor Diandalkan Genjot Ekonomi, Sri Mulyani Pesan Ini ke LPEI
- Dokumentasi LPEI.
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Rijani Tirtoso. Dia dilantik menggantikan Daniel James Rompas.
Sri Mulyani pun berpesan kepada Rinjani, untuk memperbaiki kinerja LPEI baik dari sisi keuangan maupun pemenuhan tugas sebagai pendorong ekspor Indonesia. Hal tersebut guna mewujudkan misi pembangunan nasional.
Menurut Sri, beberapa fungsi LPEI seperti pemberi kredit atau credit enhancer, sebagai fasilitator, accelerator, maupun aggregator. Menuntut kreativitas dan inovasi semua elemen di LPEI termasuk direksi, pimpinan dan manajemen.
"Karena kita dihadapkan pada sebuah lingkungan dunia yang bergerak sangat cepat, ekspor merupakan salah satu engine growth yang sangat penting,” kata Sri Mulyani, dikutip dari keterangannya, Rabu, 5 Januari 2022.
Kepada seluruh jajaran LPEI, Menkeu juga menitipkan pesan bahwa sebagai sebuah institusi yang dibentuk dengan undang-undang khusus dan bersifat sui generis, LPEI dirancang agar mampu menghadirkan solusi yang tidak bisa diberikan oleh institusi biasa.
Karena itu, dalam menjawab permasalahan ekspor yang tidak biasa, terkait hal-hal struktural, fundamental, dan kompleks, LPEI memiliki misi yang sangat berat.
“Untuk bisa mencapai misi yang diharapkan, harus didukung oleh organisasi yang dibangun kuat oleh seluruh leadership, manajemen, dan jajarannya. Itu adalah kewajiban dari internal LPEI," tambahnya.
Kemudian, dari sisi kepemimpinan tersebut pun harus dibangun tidak hanya oleh Direktur Eksekutif LPEI, tapi juga seluruh jajaran manajemen serta karyawan dalam LPEI.
Lebih lanjut Sri Mulyani pun berharap, LPEI bersama-sama dengan Pemerintah, fokus membangun kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah, terutama dari sisi bantuan ekspor.
"Kalau bisa bersinergi, mampu menjawab bersama, pasti hasilnya jauh lebih powerful dan lebih besar. Itu privilege yang anda miliki dan itu yang disebut misi pembangunan, LPEI agar bekerja jauh lebih kreatif, tidak sekadar menyalurkan kredit," ucapnya. (Ant)