Proyek Menara Danareksa Rp527 M Ditargetkan Rampung Kuartal II-2022
- Dokumentasi PT PP.
VIVA – BUMN bidang konstruksi dan invesstasi PT PP (Persero) Tbk, mentargetkan pembangunan Menara Danareksa Selesai pada kuartal II-2022. Kantor induk Holding Lintas Sektor itu berada di samping Kementerian BUMN, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam keterangan mengungkapkan, proyek yang memiliki nilai kontrak Rp527 miliar itu terdiri dari tempat parkir 9 lantai, semi basement, 21 lantai, dan ballroom 2 lantai.
"Di awal 2022 ini merupakan momen yang tepat bagi direksi dan manajemen perseroan terjun langsung melakukan site visit untuk melihat kualitas pekerjaan yang ada di proyek," kata Novel dikutip Rabu, 5 Januari 2022.
Novel menjelaskan, sampai dengan akhir Desember 2021, progres pekerjaan proyek pembangunan Menara Danareksa telah mencapai 55,03 persen. Capaian itu lebih cepat dari yang ditargetkan sebesar 48,72 persen.
Sebagai informasi, Menara Danareksa merupakan perkantoran grade A yang berada di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Perkantoran itu memiliki lokasi strategis serta kualitas gedung yang memiliki standar tinggi.
Pembangunan Menara Danareksa dilakukan dengan skema pengembangan melalui Skema Kerjasama Usaha (KSU) dan perusahaan patungan antara PT PP dan PT Danareksa.
Induk Holding BUMN Lintas Sektor Danareksa.
- Dokumentasi Danareksa.
Direksi dan manajemen sangat mengapresiasi ide-ide kreatif yang dipaparkan oleh project manager dan Tim Proyek Menara Danareksa. Ide-ide segar tersebut dapat dituangkan untuk menjadi pembelajaran dan perbaikan untuk diterapkan pada proyek-proyek perseroan lainnya.
Apalagi Novel menegaskan, direksi berserta seluruh jajaran manajemen perseroan akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas hasil pekerjaan proyek tersebut.
“Menara Danareksa akan menjadi sorotan utama baik dari segi desain maupun konstruksi sehingga tim proyek harus berhati-hati dan melaksanakan pekerjaan proyek dengan baik,” kata Novel.
Dalam proyek pembangunan Menara Danareksa, perseroan berperan sebagai kontraktor sekaligus investor. Di mana dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi dan menjalankan proses investasi harus harus dilakukan beriringan dan bersinergi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan dan mendapatkan manfaat yang maksimal. (Ant)
