Jadi Induk Holding BUMN, Intip Transformasi SDM Danareksa
- Dokumentasi Danareksa.
VIVA – Induk Holding BUMN Lintas Sektor Danareksa memasuki usia ke 45 pada 28 Desember lalu. Momentum itu dijadikan perusahaan untuk menegaskan komitmennya melakukan transformasi kegiatan bisnis yang dilakukan.
Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Arisudono Soerono menegaskan komitmen perusahaan kepada penyandang disabilitas dan perempuan, khususnya dalam penyerapan Sumber Daya Manusia (SDM). Srikandi Danareksa sebagai wadah yang mendorong perempuan untuk terus berkarya pun dibentuk.
"Komitmen kami untuk disabilitas dan perempuan kami harapkan tidak hanya terjadi di Danareksa, tetapi juga diharapkan untuk dijalankan bersama dan bersinergi dengan anggota Holding Danareksa lainnya," ujar Arisudono dikutip dari keterangannya, Rabu, 29 Desember 2021.
Dia mengatakan, penegasan komitmen untuk penyandang disabilitas dilakukan secara simbolis dengan melakukan penandatangan seragam HUT Danareksa yang dilakukan oleh Direktur SDM dan Hukum PT Danareksa (Persero), R. Muhammad Irwan dan Pembina DPP Gerkartin Banten, Yohana Runturambi.
Adapun penegasan komitmen ini juga merupakan kelanjutan dari komitmen Kementerian BUMN dan dalam meningkatkan akses pemenuhan hak pekerja
difabel di lingkungan BUMN.
“Kami di Danareksa menyadari, bahwa potensi penyandang disabilitas juga tidak kalah dengan kebanyakan orang lain, bahkan banyak yang sampai menorehkan prestasi. Namun, memang persaingan kerja yang dihadapi lebih penuh tantangan,” ujar Irwan.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Danareksa yang juga merupakan Ketua Srikandi Danareksa, Putu Dewika Angganingrum, mengatakan bahwa perempuan mempunyai kesempatan yang sama dalam bekerja dan berkarir. Namun, memang pandangan terhadap perempuan tidak bisa terlepas dari urusan domestik yang berdampak pada perbedaan kesempatan karir.
“Untuk itu, Srikandi Danareksa dapat menjadi wadah bagi perempuan untuk saling mendukung, mengembangkan kapabilitas, serta menjaga keseimbangnnya hingga akhirnya kita dapat dipercaya menjadi pemimpin di perusahaan,” tutupnya.