Jokowi Jelaskan Alasan RI Perlu Bangun Banyak Waduk dan Bendungan

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Setelah meresmikan Waduk Ladongi di Sulawesi Tenggara, Presiden Joko Widodo kembali melanjutkan perjalanannya ke Jawa Tengah. Jokowi juga melakukan peresmian bendungan Pidekso yang terletak di Kabupaten Wonogori, Provinsi Jawa Tengah.

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas

Jokowi mengatakan, dalam pembangunan bendungan Pidekso ini, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp772 miliar rupiah. Proses pembuatan bendungan pidekso ini dimulai pada tahun 2014 saat pembebasan lahan, dan pada tahun 2017 proses pembangunan dimulai.

"Alhamdulillah bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri provinsi Jawa Tengah hari ini bisa kita resmikan. Bendungan yang menelan biaya 772 miliar rupiah ini dimulai dikerjakan pembebasan tanahnya di 2014 dan dimulai konstruksi di tahun 2017," kata Jokowi, Selasa 28 Desember 2021.

Soal Dukungan Jokowi ke Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Begini Analisa Pengamat

Presiden Joko Widodo menaiki perahu naga dan menyusuri Bendungan Ladongi.

Photo :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Menurut Jokowi, kapasitas air di bendungan Pidekso ini ada sekitar 25 juta m³. Jumlah air yang ada di bendungan ini, kata Jokowi, dapat mengairi lahan seluas 1.500 hektare sawah.

Jokowi Pilih Hadiri Kampanye Akbar di Jateng, Begini Respons Ridwan Kamil

"Bendungan ini memiliki kapasitas 25 juta m³ dengan luas genangan 232 hektare yang ini bisa mengairi kurang lebih 1500 hektare sawah di Kabupaten Wonogiri," ujarnya

Jokowi mengatakan, pembangunan bendungan ini merupakan hal yang sangat penting. Sebab, lanjut Jokowi, adanya waduk atau bendungan, dapat mendorong Indonesia untuk dapat mandiri dalam mencapai kemandirian di bidang pangan.

"Kalau kita ingin kemandirian pangan tercapai kedaulatan pangan tercapai ketahanan pangan tercapai, waduk adalah menjadi kunci. Air merupakan kunci. Oleh sebab itu kita bangun waduk di seluruh provinsi di tanah air," kata Jokowi.

Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto

Mendes Yandri Tegaskan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Nilainya Capai Rp 16 Triliun

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengungkapkan bahwa sebesar 20 persen dari total anggaran dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024