Harga Kebutuhan Pokok Naik, Jual Beli di Pasar Berkurang
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA – Jelang tahun baru 2022, sejumlah harga barang khususnya bahan pokok di beberapa daerah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Terkait hal tersebut, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar melakukan pemantauan pada sejumlah harga kebutuhan pokok dan komoditi di sejumlah titik. Baik pasar tradisional maupun modern.
Salah satunya di Pasar Sinpasa, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Dalam pantauan itu didapati, beberapa harga komoditas yang mengalami kenaikan.
"Yang mengalami kenaikan, salah-satunya adalah daging sapi, cabe rawit, merah dan beberapa juga seperti ayam kampung juga telur yang cukup mengalami kenaikan yang tinggi, sedangkan harga komoditas lain masih dalam keadaan yang normal," katanya, Selasa, 28 Desember 2021.
Meski demikian, Zaki memastikan bila stok ada, harga kebutuhan itu masih dalam kategori aman. "Buat stoknya masih aman, dan hal ini akan terus kita pantau bagaimana perkembangannya agar kita bisa mengambil langkah atau kebijakan selanjutnya," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang Cabai, Aldi mengatakan, kenaikan harga cabai merah sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. Hal ini dikarenakan cuaca yang buruk hingga memengaruhi hasil panen para petani.
"Sudah naik dari seminggu yang lalu, awalnya itu Rp40 ribu per kilo buat cabai merah keriting, tapi sekarang Rp75 sekilonya. Yang lebih mahal lagi itu di cabai rawit merah sekarang Rp90 ribu sekilo, sebelumnya kisaran Rp50 ribuan. Ini naik karena cuaca juga yang lagi buruk, jadi hasil panennya gak bagus," kata dia.
Terkait hal tersebut, dia berharap agar pemerintah dapat membantu mengatasinya. Karena dengan adanya kenaikan harga turut memengaruhi jual beli pedagang.
"Ya, kita harap ada solusinya, soalnya harga naik ini juga ngaruh ke daya jual beli yang rada berkurang," ungkapnya.