Perbaikan Tol Trans Sumatera, Pengguna Diingatkan Hati-hati di Jam Ini
- PUPR
VIVA – PT Hutama Karya tengah melakukan pemeliharaan dan perbaikan di 69 titik ruas tol Trans Sumatera saat ini. Perbaikan yang dilakukan di tengah masa Libur Natal dan Tahun Baru ini disebut sebagai upaya untuk menjaga keselamatan pengguna jalan tol.
Titik yang tengah diperbaiki diantaranya dari KM 50-59 pada Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, KM 147-329 pada Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dan KM 23-32 pada Ruas Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S).
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, perbaikan jalan tersebut dilakukan biasanya pada pukul 22.00-05.00 WIB. Pengguna harus hati-hati di jam tersebut.
“Kami melakukan pemeliharaan jalan secara rutin, sehingga apabila ada kerusakan langsung ditindaklanjuti terutama pada saat musim hujan seperti sekarang ini, sehingga kami meminta pengguna jalan untuk berhati-hati pada saat melintas,” kata dia dikutip dari keterangannya, Sabtu, 25 Desember 2021.
Ruas-ruas yang menjadi bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini dikatakannya dibangun di wilayah yang cukup unik, ada yang di atas rawa bahkan lahan gambut, sehingga perlu penanganan ekstra dalam pemeliharaan jalannya.
"Masyarakat juga dapat ikut memelihara jalan tol ini dengan disiplin dalam kecepatan berkendara dan memastikan tidak melintas dengan kendaraan yang Over Dimensi dan Over Load, karena dua hal tersebut merupakan faktor utama yang dapat merusak perkerasan jalan,” ujar Dwi.
Lalu Lintas Diprediksi Meningkat
Pada momen Nataru ini, Hutama Karya memprediksi lalu lintas lalu lintas di jalan tol yang dikelola Hutama Karya khususnya JTTS akan kembali meningkat. Untuk itu, diimbau agar menggunakan satu uang elektronik saja sebagai alat transaksi dan sudah terisi saldonya dengan cukup.
“Untuk arus balik diprediksi akan mengalami lonjakan hingga 34,73 persen pada tanggal 2 Januari 2022,” tegas Dwi.
Hati-hati Fenomena Microsleep
Selain itu, dia juga mengingatkan supaya para pengguna jalan tol tidak sampai terkena fenomena microsleep yang kerap kali menyebabkan kecelakaan di jalan tol. Untuk itu, diimbau supaya saat lelah berkendara segera beristirahat di rest area.
"Microsleep adalah kondisi dimana orang tanpa tersadar tertidur dengan durasi singkat, biasanya sekitar 5-10 detik saja. Walau tidur singkat, namun microsleep menjadi salah satu faktor utama kecelakaan di sepanjang jalan tol," paparnya.