Resmi Dikelola BP Tapera, Segini Target Penyaluran KPR FLPP 2022
- Arrijal Rachman/VIVA.
VIVA – Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah resmi dikelola Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Ditandai dengan Penandatanganan Tripartit Peralihan FLPP ke BP Tapera.
Penandatanganan ini dilakukan, Jumat, 24 Desember 2021 secara online. Sebagai lanjutan penyerahan dana FLPP Rp60,67 triliun dari Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR ke BP Tapera.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, dengan ini BP Tapera mengelola dua program sekaligus, yakni Tapera untuk aparatur sipil negara (ASN) dan FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Ini menjadi gerbang awal kami untuk meningkatkan efisiensi pelayanan terpadu satu pintu dengan meningkatkan nilai sebagai lembaga yang dapat beri solusi pembiayaan rumah pertama," tuturnya di Jakarta.
Untuk merealisasikan kelancaran dari dua program ini BP Tapera menurut Adi, akan komitmen mengelola pembiayaan perumahan bagi masyarakat dengan memperhatikan aspek kehati-hatian.
"Dengan memperhatikan aspek-aspek utama antara lain penyaluran yang tepat sasaran, kualitas hunian yang baik dan pengelolaan dana yang produktif serta efisien," tegas dia.
Adi menilai, antusiasme masyarakat terhadap program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi ini sangat tinggi. Dia pun optimistis pada 2022 gairah permintaan ini masih akan besar.
Mengutip data Kementerian PUPR, Adi mengatakan, tingginya minat masyarakat ini tergambar dari total penyaluran dana FLPP 2010-2021 yang telah mencapai 943.583 unit atau senilai Rp75,1 triliun.
"Antusiasme masyarakat terhadap Program KPR Subsidi sangat tinggi. Melihat animo masyarakat tersebut kami yakni minat masyarakat terhadap rumah subsidi khususnya MBR masih tinggi," paparnya.
Dia menuturkan, untuk 2022, BP Tapera menargetkan dapat menyalurkan KPR FLPP sebanyak 200 ribu unit rumah. Adapun nilai dari penyaluran ini akan mencapai RP23 triliun.
"Kami terus sinergi dengan bank penyalur, pengembang, lembaga pembiayaan hingga Pemda guna meningkatkan kualitas pelayanan untuk salurkan dana FLPPÂ kepada masyarakat," ucap Adi.