KUR 2022 Naik Jadi Rp350 T, Menteri Teten Minta UMKM Cepat Bikin NIB
- Nur Faishal/ VIVA.
VIVA – Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki memuji peran kaum perempuan yang bergerak secara aktif dalam membangkitkan sektor ekonomi, terutama di UMKM.
Dia menyebutkan bahwa penggerak di sektor UMKM didominasi kaum perempuan. Terutama di usaha kuliner dan fesyen.Â
"64,5 persen pelaku UMKM itu adalah perempuan, yang banyak di sektor makanan dan minuman, juga fesyen, yang saya kira bisa berdampak besar pada perekonomian," kata Teten di acara bertjuk '1.000 Incubate Women Preneur' oleh Uprintis Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, dikutip Kamis, 23 Desember 2021.
Sebagai upaya mendorong tumbuhnya UMKM perempuan, Teten mengaku pihaknya akan mendorong pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun depan, Pemerintah Pusat akan meningkatkan KUR hingga Rp350 triliun dari tahun ini sebesar Rp285 triliun.
Karena itu, ia mendorong pelaku UMKM mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB), sebab sampai sekarang masih sebanyak 20 juta UMKM belum bankable.
"Kuota ini akan terus dinaikkan hingga porsi kredit perbankan itu mencapai 30 persen untuk UMKM pada 2024. Saat ini, porsi KUR itu masih 19,8 persen sehingga jumlahnya cukup kecil," kata Teten.
Sementara itu, Founder & CEO Uprintis Indonesia Novita Hardini Mochamad menjelaskan, program ini adalah program perdana organisasinya.
"Harapannya bisa mencetak UMKM perempuan yang tidak hanya jago berbisnis, tetapi juga andal dalam promosi, meningkatkan jaringan bisnisnya, akses pasar, serta mampu mengelola keuangan bisnis yang baik," katanya.Â
Istri dari Bupati Trenggalek itu mengatakan, program 1.000 Incubate Women Preneur juga diinginkan benar-benar bisa menumbuh kembangkan perekonomian perempuan di Tanah Air.
"Sehingga UMKM naik kelas dan digitalisasi tidak hanya sebatas tagline semata," ucapnya.Â
Novita mengatakan, satu hal yang membuat Uprintis Indonesia berbeda adalah karena hanya fokus pada UMKM perempuan. Sehingga para kaum hawa di Indonesia bisa saling berkolaborasi, sharing dan tumbuh bersama dalam satu wadah.