Puncak Arus Mudik Nataru, Volume Lalu Lintas Jalan Tol Bakal Naik 330%

Ilustrasi jalan tol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Syaiful Arif

VIVA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengimbau agar masyarakat yang hendak bepergian di momentum Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), bisa mengantisipasi kemungkinan melonjaknya arus lalu lintas kendaraan.

Liburan Nataru, Ratusan Ribu Tiket Kereta Jarak Jauh dari Stasiun Gambir Ludes Terjual

Operation and Maintenance Management Group Head JSMR, Atika Dara Prahita menjelaskan, masyarakat perlu mengantisipasi adanya peningkatan volume lalu lintas yang diperkirkan naik mencapai 330 persen dari lalu lintas normal.

"Di mana puncaknya adalah pada tanggal 24 Desember 2021. Sedangkan arus baliknya yang menuju Jakarta, peningkatannya sekitar 26 persen dari lalu lintas normal," kata Atika dalam telekonferensi, Rabu 22 Desember 2021.

141.605 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Atika mengaku bahwa pihaknya menaruh perhatian pada hal tersebut. Karena kapasitas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) khususnya untuk lajur di KM 48 sampai dengan KM 6, dipastikan sudah hampir mencapai kapasitas maksimum dengan adanya lonjakan arus lalu lintas tersebut.

Jelang Nataru, Arus Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Padat

"Sehingga diperlukan pengaturan lalu lintas yang akan dilakukan secara situasional oleh pihak Kepolisian," ujarnya.

Kemudian, kondisi lain yang juga perlu diantisipasi di momentum Nataru tersebut antara lain adalah kepadatan pengunjung di rest area. Atikah memastikan, guna menangani hal tersebut pihaknya juga telah membentuk tim Satgas Siaga Natal, yang sudah dilakukan kick-off sejak tanggal 18 November 2021.

"Serta untuk mengantisipasi penanggulangan kondisi darurat, khususnya di saat akhir tahun 2021 dan saat cuaca ekstrem," kata Atikah.

Di sisi lain, sejak tanggal 17 Desember 2021 Jasa Marga juga telah bersiaga dan bersinergi melalui Posko Pusat Nataru, yang saat ini dilakukan di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan. Hal itu dilakukan seiring langkah identifikasi mengenai lokasi yang rawan kepadatan, dan bagaimana rencana penanganannya.

Kapasitas Jalan Tol Dioptimalkan

Selanjutnya, kapasitas jalur kendaraan juga sudah coba optimalkan, sebagaimana yang terjadi di tol Jakarta-Cikampek dengan memastikan bahwa bahu jalan bersih dari gangguan kendaraan.

"Berdasarkan Instruksi dari Kementerian PUPR, kita juga sudah menghentikan sementara pekerjaan konstruksi khususnya mengganggu lalu lintas jalan tol yakni mulai tanggal 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022," kata Atika.

"Terkait dengan antisipasi kondisi darurat akibat cuaca ekstrem, kami juga melakukan upaya kuratif dan preventif khususnya untuk daerah daerah yang memang rawan genangan. Kami juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Ditjen Perhubungan Darat kemenhub dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas dan pengaturan operasional angkutan barang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya