Omicron di RI Terkendali, Rupiah Menguat
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada perdagangan Rabu, 22 Desember 2021. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.230 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Di pasar spot, pada pukul 09.19 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.231 per dolar AS. Menguat pesat sekitar 0,50 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.303.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir di level Rp14.349 per dolar AS, Menguat dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.384 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan ini dipicu oleh optimisme pelaku pasar keuangan terhadap pengendalian varian Omicron COVID-19 di Indonesia.
"Pasar optimistis bahwa Pemerintah bisa mencegah varian baru Omicron menyebar di Indonesia, walaupun akhir tahun ini masyarakat akan bepergian ke luar kota," kata dia, dikutip dari analisisnya hari ini.
Di sisi lain. defisit fiskal juga terus membaik hingga November 2021. Kementerian Keuangan mencatat defisit APBN hingga akhir November 2021 sebesar Rp611 triliun atau 3,63 persen terhadap PDB.
Dari faktor eksternal, pelaku pasar masih terus mengamati bagaimana perkembangan penyebaran varian Omicron di berbagai negara di dunia. Meskipun, suntikan booster terus didorong.
"Moderna Inc. mengatakan pada hari Senin bahwa suntikan penguat vaksin COVID-19 dapat melindungi terhadap varian dalam pengujian laboratorium," papar Ibrahim.
Dengan berbagai perkembangan tersebut, dia memperkirakan, mata uang rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat di penutupan di kisaran Rp14.280-14.350.