Banyak UKM Melantai di Bursa Bisa Perkokoh Pasar Modal RI

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Pentingnya memberi perhatian kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan memberdayakan mereka agar naik kelas menjadi sebuah korporasi, dinilai harus dilakukan semua pihak saat ini, Sebab UKM memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Tak hanya naik kelas, UKM ke depannya harus bisa memiliki tata kelola bisnis yang baik. Sehingga, mampu menawarkan sahamnya melalui Initial Public Offering (IPO) di lantai bursa dan makin memperkokoh pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. 

Namun, hal tersebut bukanlah hal yang mudah. untuk melantai di bursa, UKM harus memiliki compliancy di berbagai aspek serta memiliki potensi bisnis yang kuat dalam jangka panjang. 

Hal itu lah yang menjadi fokus Asiavesta Capital, sebuah investment holding yang fokus berinvestasi pada UKM. Perusahaan itu membantu merestrukturisasi UKM menjadi korporasi agar siap menjadi perusahaan publik melalui IPO.

President Director Asiavesta Capital, Ahmad Sadat mengatakan, misi Asiavesta Capital adalah menjadi investment holding yang berinvestasi pada UKM yang sudah mapan. Lalu memiliki bisnis yang kuat dan unik, potensi pertumbuhan dan impact yang besar, dan ingin bertransformasi menjadi korporasi dengan cara anorganik. 

“Asiavesta Capital akan menjadi strategic partner yang membantu restrukturisasi perusahaan investee secara holistik sehingga siap untuk menjadi korporasi menengah/besar dan/atau go public dalam waktu dua hingga lima tahun,” ucap Ahmad Sadat. dalam diskusi bertajuk 'Scale up dengan IPO, Seperti Apa? Kupas Tuntas tentang IPO bagi UKM bersama Asiavesta Academy', dikutip dari keterangannya, Selasa, 21 Desember 2021.

Dia mengungkapkan, salah satu investee Asiavesta yang sudah berhasil melantai di bursa adalah PT Idea Indonesia Akademi, Tbk. (IDEA). Perusahaan itu menjadi investee Asiavesta sejak 2019 dan berhasil IPO di tahun 2021.

Lebuh lanjut dia mengungkapkan, pihaknya kini memiliki Asiavesta Academy untuk mendorong UKM Naik kelas. Program itu mencakup mentoring, pelatihan dan pembelajaran yang diselenggarakan oleh Asiavesta Capital bagi pelaku UKM yang ingin bertransformasi menjadi Korporasi dan IPO. 

IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.321, Saham Emiten yang Baru IPO Ini Langsung Melesat

"Asiavesta Capital menjalin kerja sama dengan berbagai Komunitas UKM yang bergerak di bidang bisnis apa pun untuk memfasilitasi anggotanya menjadi peserta Asiavesta Academy," tambahnya.

Ilustrasi investor pasar modal.

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Banjir Investor, Geo Dipa Energi Belum Kepikiran IPO

Lebih lanjut dia mengatakan, menjadi bagian dari Asiavesta Academy, peserta bukan hanya mendapatkan teori tentang restrukturisasi dan transformasi perusahaan. Tetapi langsung mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari para konsultan dan profesional yang kompeten untuk membantu mempercepat proses persiapan usaha untuk bertransformasi menjadi korporasi dan siap untuk IPO.

"Melalui Asiavesta Academy, Asiavesta Capital mewujudkan visinya sebagai investor yang sangat diandalkan investee dan juga sangat dipercaya investor lainnya," ungkapnya. 

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

Selain IDEA, ungkapnya, Asiavesta kini juga melakukan uji tuntas/due diligence terhadap 18 perusahaan calon investee. Yang berinvestasi di satu perusahaan Manufacturing Consumer Goods (MFCG) dan sedang memproses dua investee-nya untuk IPO dalam waktu dekat.

Mr DIY.

Incar Dana Segar Rp 4,71 Triliun dari IPO, MR DIY Pakai Buat Bayar Utang hingga Buka Toko Baru

Induk usaha dari jaringan toko ritel alat rumah tangga MR. DIY, yakni PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), menggelar listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024