Waskita Karya Ditunjuk Bangun Bandara di Utara Bali

Proyek Perluasan Bandara Ngurah Rai, Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal mulai membangun Bandara Internasional Bali Utara atau BIBU berikut fasilitas pendukung dan infrastruktur. Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman perseroan dengan PT BIBU Panji Sakti.

Dukung Proyek PIK 2, JMBB: Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Tingkatkan Infrastruktur Lokal

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono dengan Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo di Jakarta, Kamis, 16 Desember 2021.

"Saya berharap akan tercipta sinergi untuk membangun proyek infrastruktur baru yang dapat meningkatkan efektivitas penerbangan dan pariwisata di Bali serta bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” tutur Destiawan melalui keterangan tertulis, Jumat, 17 Desember 2021.

Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

Baca juga: Lewat Teknologi Ini, RI Bisa Optimalisasi Perikanan Budidaya pada 2022

Dia menekankan, Waskita sudah ahli di bidang konstruksi, properti, engineering procurement construction, dan investasi yang berpengalaman dalam menangani berbagai proyek pembangunan besar di dalam maupun luar negeri.

Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur, Kupang Siap Terima Investor

Sementara PT BIBU Panji Sakti adalah penggagas utama dari proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara yang lokasinya di pesisir pantai (off shore) dan berada di wilayah Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Ruang lingkup kerja sama kedua korporat ini meliputi Landas pacu (runway), Landas hubung (taxiway), Apron, Terminal Penumpang, Gedung Parkir, Kargo, Gedung Administrasi. Pekerjaan Pendukung lainnya, antara lain: Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) hingga pekerjaan infrastruktur akses berupa ruas jalan.

Gedung Waskita Karya

Photo :
  • Dok. Waskita

Direktur Utama BIBU Panji Sakti menyambut baik kolaborasi ini. Dia berharap nota kesepahaman yang telah ditandatangani bisa mewujudkan mimpi rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Bali Utara untuk mendapat akses transportasi udara yang lebih dekat. 

"Saat ini pembangunan di Bali lebih pesat di bagian Selatan. Dan kami punya tagline membangun Indonesia dari Bali Utara. Semoga dengan dibangunnya Bandara Internasional Bali Utara ini kita bisa menyeimbangkan perekonomian antara Selatan dan Utara, Pulau Bali,” ucap Erwanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya