Menteri Basuki Ungkap Pentingnya Peran Jalan Bagi Pertumbuhan Ekonomi
- istimewa
VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, membeberkan fungsi dan peran penting dari pembangunan sebuah jalan, khususnya bagi aspek pertumbuhan ekonomi di sebuah wilayah atau negara.
Hal itu bisa dilihat dari arus distribusi barang atau jasa, yang secara ekonomi sudah sangat mudah untuk dihitung dari segi pertimbangan bisnis. Misalnya seperti yang terjadi dengan adanya Tol Trans Jawa.
"Saya kasih contoh, orang Pasuruan sekarang jual mangga sudah bisa dihitung (waktu pengirimannya). Kalau mau sampai ke toko buah di Jakarta ini berapa jam (yang diperlukan)," kata Basuki dalam telekonferensi di acara webinar 'Konektivitas Jalan Untuk Indonesia Maju', Kamis 16 Desember 2021.
"Sehingga begitu mangganya sampai Jakarta, daunnya pun masih segar dijual di toko buah," ujarnya.
Jembatan Kali Kuto, Jalur Mudik Tol Trans Jawa
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Basuki menambahkan, Tol Trans Jawa tersebut saat ini bahkan sudah akan tersambung dengan kawasan industri Batang (Jawa Tengah), Ngawi, dan sebentar lagi akan sampai di wilayah Kertajati.
Kemudian dengan jalan tol Trans Sumatera, walaupun baru terbangun sampai ke Palembang dan sebentar lagi sampai ke Jambi, Basuki memastikan bahwa di setiap exit Tol Trans Sumatera saat ini masyarakatnya sudah banyak berkembang. Bahkan, menurut laporan PLN, tagihan listrik dari masyarakat di sekitarnya juga sudah makin meningkat. "Artinya, pertumbuhan ekonomi di exit Tol (Trans Sumatera) sudah mulai berjalan," kata Basuki.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin.
- VIVA/Dusep Malik
Dia pun memastikan bahwa Kementerian PUPR akan selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, untuk selalu bekerja sama dalam upaya-upaya menghubungkan jalan-jalan di Tanah Air.
Karenanya, lanjut Basuki, langkah regenerasi sumber daya manusia (SDM) baik di Kementerian PUPR maupun di Kementerian Perhubungan, sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan inovasi pembangunan jalan di masa mendatang.
"Jadi fungsi jalan yang strategis ke depannya pasti membutuhkan sumber daya manusia yang jauh lebih handal, daripada kami-kami yang sebentar lagi sudah lengser ini," ujarnya.
