Pertamina Prediksi Kebutuhan Bensin Naik 10% di Jateng-DIY saat Nataru

Seorang petugas PT Pertamina mengecek truk tangki berisi BBM
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – PT Pertamina menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk menjamin stok, perusahaan pelat merah itu akan mengerahkan satgas untuk memantau distribusi dan ketersediaan pasokan BBM dan elpiji pada saat Nataru.

Cagub Jateng Ahmad Luthfi: Kontestasi Pilkada Selesai, Saatnya Berangkulan

“Proses distribusi juga terus kami pantau melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC) dan dahsboard digitalisasi SPBU,” kata Area Manager Communication, Relations and Corporate Social Responbility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Rabu, 15 Desember 2021.

Dalam momen Nataru itu, katanya, Pertamina akan mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) demi memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Pasalnya, selama Nataru, Pertamina telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi di masyarakat.

Ahmad Luthfi: Siapapun Pemimpin ke Depan Itu Putra-putra Terbaik Untuk Jawa Tengah

“Setidaknya akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10 persen untuk jenis gasoline (bensin) dan penurunan 2 persen untuk gasoil (diesel). Sedangkan untuk elpiji akan terjadi peningkatan 6 persen dan Avtur naik 29 persen (semuanya dibandingkan dengan rerata Oktober 2021),” katanya.

Motor Isi Bensin di SPBU.

Photo :
  • Antara.
Andika Perkasa Nyoblos 'Last Minute' di TPS 3 Lempongsari Semarang, Ini Alasannya

Untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan kebutuhan energi, Pertamina telah melakukan beberapa antisipasi, di antaranya dengan menyiagakan seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Pertamina menyiagakan 7 terminal BBM, 4 terminal elpiji, 5 depot pengisian pesawat udara (DPPU), 978 SPBU, lebih dari 774 Pertashop, 116 stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE), 758 agen elpiji, dan lebih dari 60.000 outlet elpiji. Semua itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Pertamina juga kembali menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan Satgas Nataru, yakni sebanyak 239 SPBU siaga yang berada di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi Nataru.

Termasuk juga 7 SPBU siaga di jalur tol, 89 motoris atau armada delivery service (PDS), 55 titik kantong BBM SPBU, 8 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur tol trans-Jawa serta lebih dari 2.000 agen dan pangkalan elpiji siaga, layanan di 5 DPPU juga akan terus siaga untuk memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai.

“Jadi untuk menjawab proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga sudah menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal,” katanya.

“Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga kami siapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proteksi peningkatkan konsumsi tertinggi seperti di wilayah yang merayakan Natal dan Tahun Baru, tempat wisata, dan jalur lintas utama,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya