Kompetisi Karya Jurnalistik Tema K3 oleh AJI-ILO Dibuka

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di acara konferensi pers soal K3 di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – AJI Indonesia dan ILO menggelar kompetisi karya jurnalistik yang mengangkat isu kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Penghargaan media akan diberikan untuk kriteria pemberitaan dan foto jurnalistik. Kegiatan ini terbuka bagi jurnalis yang bekerja di berbagai pelantar media dan jurnalis lepas seluruh Indonesia di bawah tema “Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Masa Pandemi COVID-19”.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Acara peluncuran kompetisi dan penghargaan jurnalistik ini diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta pada Selasa, 14 Desember 2021 sebagaimana rilis pers dari AJI Indonesia. Hadir pula dalam konferensi pers tersebut perwakilan Kedutaan Besar Jepang Kazuhiko Shimizu.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap pemerintah dan semua pihak termasuk jurnalis bisa bersama-sama berkolaborasi termasuk dalam hal K3 terutama pada masa pandemi hingga tercipta tatanan baru pascapandemi.

Inilah 10 Manfaat Kolang-kaling yang Harus Anda Ketahui

“Pemerintah sendiri secara proaktif sudah menyusun berbagai kebijakan dan program di bidang K3 mulai dari menyusun pedoman pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di tempat kerja, kemudian kita juga mengeluarkan, pemerintah itu maksudnya di sini Kementerian Ketenagakerjaan ya. Panduan penyusunan perencanaan keberlangsungan usaha dalam menghadapi pandemi. Kami juga menyusun pengawas ketenagakerjaan, penting juga peran pengawas ini,” kata Ida Fuziyah di acara konferensi pers di Jakarta.

Kompetisi ini bagian dari  proyek Pencegahan COVID-19 ILO dengan pendanaan dari Pemerintah Jepang yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan K3 dengan melibatkan peran serta sektor publik dan swasta dalam membangun budaya pencegahan risiko COVID-19 di tempat kerja.

Mau Berat Badan Turun? Coba 5 Manfaat Bunga Telang yang Luar Biasa Ini!

Acara peluncuran ini menandai dimulainya proses pengumpulan hasil tulisan dan foto jurnalistik yang dimulai dari tanggal 14 Desember hingga 31 Januari 2022. Sementara pengumuman pemenang akan selenggarakan pada 15 Februari sejalan dengan peringatan Bulan K3 Nasional yang jatuh pada 12 Januari-12 Februari.

"Harapannya dari kompetisi ini kita bisa mengapresiasi teman-teman jurnalis dan perusahaan kemudian untuk lebih giat lagi menulis (soal K3) tidak hanya di bulan Januari-Februari (bulan K3 nasional) tapi di 10 bulan lainnya itu setidaknya bisa mengungkap semua persoalan K3 di masyarakat," kata Ketua Umum AJI Indonesia Sasmito dalam acara yang sama.

Kegiatan ini pun diharapkan semakin menggalakan budaya K3 di semua sektor usaha dan lapisan masyarakat guna memastikan terciptanya tempat kerja yang aman dan sehat, memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 dan mewujudkan pekerjaan yang layak untuk semua.
“Kami berharap berbagai pemberitaan secara tertulis maupun foto ini dapat semakin menyadarkan pekerja, pengusaha dan masyarakat luas mengenai pentingnya budaya K3. Kesadaran ini dapat mendorong upaya membangun budaya dan ketahanan sistem manajamen K3 yang semakin tangguh dalam menghadapi berbagai krisis kesehatan di masa depan,” ujar Manajer Proyek ILO untuk Meningkatkan Pencegahan COVID-19 di dan melalui Tempat Kerja, Abdul Hakim.

Kategori kompetisi jurnalistik dibagi dua yaitu kategori tulisan atau artikel (cetak dan daring)
dan kategori foto. 

Tema besar K3 terbagi ke dalam beberapa subtema di bawah ini:
* Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan COVID-19
* Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Industri 4.0
* Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Gender
* Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Pemuda
* Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam UMKM
* Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Pembangunan Berkelanjutan
* Masa Depan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia

Sebanyak 24 karya jurnalistik yang terpilih akan diberikan penghargaan. Empat pemenang pertama dan kedua untuk kategori pemberitaan tertulis dan foto akan mendapatkan masing-masing piagam penghargaan dan uang Rp 15 juta untuk pemenang pertama dan Rp 7,5 juta ntuk pemenang kedua. 

Sementara 20 karya jurnalistik yang masuk dalam nominasi mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp. 1,5 juta.

Karya-karya jurnalistik ini dinilai tim dewan juri yang terdiri dari para jurnalis senior dan perwakilan ILO berdasarkan kesesuaian tema, orisinalitas ide, kedalaman data dan tulisan hingga penyajian karya jurnalistik.

Untuk pendaftaran bisa diakses melalui situs AJI Indonesia www.aji.or.id.
Informasi lebih lanjut bisa menghubungi:
AJI Indonesia
Febrina Galuh Permanasari | Executive Director AJI Indonesia | M. +62 812-1370-9098.
Email: febrina@ajiindonesia.or.id
ILO Jakarta
Adelin Alexandra | Staf Komunikasi Proyek Pencegahan COVID-19 | M. +62 812 9329 3880.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya