Infrastruktur Kelistrikan di Gunung Semeru Kembali Pulih
- Dok. PLN
VIVA – PT PLN (Persero) berhasil memulihkan infrastruktur kelistrikan pascaerupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 lalu, sehingga 112 gardu distribusi yang sebelumnya terdampak sudah bisa kembali beroperasi 100 persen.
"Hingga Senin (13/12), total sebanyak 29.908 pelanggan terdampak erupsi sudah dapat kembali menikmati akses listrik," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali, Haryanto WS, dalam keterangan tertulisnya, Selasa 14 Desember 2021.
Namun, Haryanto menjelaskan bahwa masih ada sekitar 615 pelanggan yang sampai saat ini listriknya belum bisa dinyalakan.
"Karena zonanya belum aman serta kondisi rumah-rumah pelanggan di Desa Supit Urang dan Desa Curah Kobokan itu rusak parah. Rumah warga tersebut juga telah ditinggal penghuninya mengungsi," ujarnya.
Lebih lanjut, Haryanto mengatakan bahwa pihak PLN masih akan menunggu keputusan pemerintah, terkait dengan rumah-rumah pelanggan yang berada di zona belum aman tersebut.
"Kami siap dan kooperatif membuat jaringan kelistrikan di tempat baru apabila pemerintah akan merelokasi rumah-rumah yang berada di zona belum aman, atau alternatif lainnya," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris PLN, Eko Sulistyo, mengapresiasi penuh upaya dan gerak cepat personel PLN dalam memulihkan jaringan listrik di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru itu.
Eko juga tak lupa memberikan semangat kepada para personel PLN dan relawan, yang telah berjuang selama berhari-hari guna membantu kondisi masyarakat pascaerupsi Semeru tersebut.
"Semangat untuk kita semua agar bisa memulihkan kondisi kelistrikan, dan bisa membantu masyarakat untuk kembali bangkit," ujarnya.