RI Punya Banyak Program Pemberdayaan UMKM, Tapi Tumpang Tindih

UMKM Pengrajin Hiasan Kayu
Sumber :
  • ist

VIVA – Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah, menyayangkan upaya-upaya untuk menumbuhkembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air. Upaya itu sampai saat ini masih belum cukup maksimal dilakukan.

Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal

Padahal, Piter mengakui jika sebenarnya sudah banyak program-program yang dilakukan, baik oleh pemerintah maupun pihak swasta. Guna mengembangkan UMKM-UMKM di Indonesia agar bisa terus bertumbuh, berkembang, dan berdaya saing tinggi.

"Jadi sinergi itu menjadi kata kunci utama. Karena sebenarnya program pemerintah untuk para UMKM itu sudah cukup banyak tapi masih jalan sendiri-sendiri, tidak ada sinerginya," kata Piter dalam telekonferensi, Rabu 8 Desember 2021.

PNM Raih Penghargaan Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report di Ajang ESG Appreciation Night

Piter membeberkan, apa saja program-program yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui sejumlah kementerian/lembaga, guna memajukan sektor UMKM tersebut. Misalnya seperti Program Dana Bergulir, bantuan CSR BUMN, kredit usaha rakyat (KUR), Permodalan Nasional Madani (PNM), serta berbagai program lain yang juga dilakukan oleh pihak swasta.

Namun, lanjut Piter, karena sampai saat ini tidak ada suatu program yang berupaya menyinergikan semua program-program bagi UMKM tersebut, maka terjadi lah banyak ketidaksinkronan.

Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

"Banyak terjadi tumpang tindih, kemudian program-program yang tidak berkesinambungan, dan tidak saling memperkuat masing-masing program tersebut," ujarnya.

Pelaku UMKM di Mlati Sleman mulai menjajakan hasil kreasinya

Photo :
  • Dok. Istimewa

Piter pun memberikan masukan agar bagaimana semua program pemerintah bagi sektor UMKM tersebut bisa disinergikan. Dia mencontohkan, program PNM sebenarnya masih bisa diperkuat lagi untuk dijadikan sebagai ujung tombak, dari upaya-upaya mengembangkan UMKM di Indonesia.

"Lalu kalau ada program lain yang satu visi (untuk mengembangkan UMKM), itu bisa disatukan atau dijadikan sebagai back-up," kata Piter.

Dari upaya menjadikan PNM sebagai ujung tombak untuk setiap upaya mengembangkan UMKM-UMKM tersebut, Piter berharap bahwa sinergi antara setiap program dengan visi serupa terhadap UMKM itu nantinya bisa dikoordinasikan untuk saling bersinergi dan saling melengkapi.

"Saya sangat mendukung program-program PNM (bagi UMKM) itu, karena salah satu program mereka itu adalah Program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Jadi itu (Program Mekaar) mereka lakukan melalui pendekatan kelompok, pelatihan, hingga tahap pendampingan sehingga hasilnya luar biasa," ujarnya.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman usai acara Enterpreneur Hub di Jakarta

Menteri Maman: Utang 70.000 UMKM Siap Dihapus

Sebanyak 70 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah diverifikasi masuk dalam program penghapusan utang.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024