Daftar Lengkap UMK 2022 di Sumatera Utara

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima usulan besaran UMP 2022.
Sumber :
  • istimewa.

VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sudah menandatangani 22 Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) pada tahun 2022, di Sumatera Utara.

Penetapan UMK Tahun 2022, merupakan usulan dan penetapan yang disampaikan Bupati dan Wali Kota masing-masing daerah tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Sumut, Baharuddin Siagian, menjelaskan bahwa penetapan UMK itu, sudah disampaikan kembali kepada masing-masing Pemkab dan Pemkot tersebut.

"UMK 2022 untuk 22 kabupaten/kota sudah ditandatangani pak Gubernur," ucap Baharuddin kepada wartawan, Kamis, 22 November 2021.

UMK Tahun 2022, naik tertinggi adalah Kota Medan sebesar 1,22 persen atau Rp40.778,08. Dengan itu, UMK Medan tahun depan menjadi Rp3.370.645,08. Sedangkan, tahun 2021, sebesar Rp3.222.556.

Baca juga: Pesan Khusus Wagub Riza ke Pengusaha Soal Pemulihan Jakarta

Sementara itu, UMK 2022 naik terkecil adalah Sibolga sebesar 0,09 atau Rp2.826,50 menjadi Rp3.006.826,50.

Sementara UMK Deliserdang 2022 tidak mengalami kenaikan atau sama. Adapun besaran UMK Deliserdang yakni Rp3.188.592.

Survei GRC di Pilgub Sumut: Edy-Hasan 52,2 Persen, Bobby-Surya 44,2 Persen

Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahamayadi UMP Sumut Tahun 2022 menjadi sebesar Rp2.522.609,94. UMP tersebut, mengalami kenaikan sebesar Rp23.126,94 atau 0,93 persen dibandingkan UMP tahun 2021 ini.

penetapan upah minimum (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA/Zabur Karuru
Antisipasi Kericuan Debat Ketiga Pilgub Sumut, Polisi Gelar Rakor Bersama Kedua Tim Paslon

Berikut daftar UMK tahun 2022 di 22 kabupaten/kota di Sumut:

1. Medan Rp3.370.645,08 (naik 1,22 persen Rp40.778,08)
2. Deliserdang Rp3.188.592,42 (tetap)
3. Serdangbedagai Rp2.869.292 (tetap)
4. Binjai Rp2.630.684,46 (naik 0,60 persen Rp 15.903,41)
5. Langkat Rp2.711.000 (tetap)
6. Karo Rp3.078.762,16 (naik 0,27 persen Rp8.407,77)
7. Tebingtinggi Rp2.565.424,01 (naik 1,08 persen Rp 27.548,29)
8. Pematangsiantar Rp2.523.361,42 (naik 0,87 persen Rp21.842,42)
9. Batubara Rp3.191.570,99 (tetap)
10. Asahan Rp2.819.625,10 (naik 0,17 persen Rp 4.890,20)
11. Labuhanbatu Utara Rp2.872.440,81 (naik 0,10 persen Rp3.147,97)
12. Labuhanbatu Rp2.904.569,75 (naik 0,32 persen Rp9.280,48
13. Labuhanbatu Selatan Rp2.938.260,06 (naik 0,24 persen Rp7.290,06)
14. Padanglawas Rp2.758.828,39 (naik 0,83 persen Rp22.828,39)
15. Padanglawas Utara Rp2.768.094,85 (naik 0,01 persen Rp310,85)
16. Tapanuli Selatan Rp2.903.042,34 (tetap)
17. Padangsidempuan Rp2.704.365,86 (naik 1,05 persen Rp 28.156,86)
18. Toba Rp2.701.117,36 (naik 1,21 persen Rp32.502,59)
19. Humbang Hasundutan Rp2.538.345,54 (naik 0,56 persen Rp14.312,77)
20. Tapanuli Tengah Rp2.830.884,32 (tetap).
21. Sibolga Rp3.006.826,50 (naik 0,09 persen Rp2.826,50).
22. Gunungsitoli Rp2.610.347,98 (naik 0,27 persen Rp7.102,03)

Debat Ketiga Pilgub Sumut, KPU Tetapkan Tema Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah
Cagub Sumut, Edy Rahmayadi saat menurunkan APK usai masa kampanye Pilgub Sumut 2024.(B.S.Putra/VIVA)

Masa Kampanye Pilgub Sumut Berakhir, Edy Rahmayadi Turunkan Langsung APK Miliknya

Edy mengimbau kepada seluruh relawan agar sama-sama membantu KPU Sumut dan Bawaslu Sumut untuk membongkar APK.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024