Gedung Cyber Kebakaran, 2 Broker di BEI Kesulitan Transaksi Saham
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Gedung Cyber, Mampang, Jakarta, pada Kamis siang mengalami kebakaran. Gedung tersebut diketahui merupakan salah satu tempat pusat data berbagai perusahaan besar di Indonesia, termasuk juga yang telah terdaftar di Bursa Efek Indoensia (BEI).
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono W Widodo mengatakan, dua broker atau pialang saham terkendala akibat insiden kebakaran di Gedung Cyber tersebut.
"Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend," ujar Laksono di Jakarta, Kamis, 2 Desember 2021.
Meski demikian dalam keterangan resminya, BEI menyatakan kejadian tersebut tidak berdampak pada data center BEI. Operasional perdagangan BEI pun tetap berjalan dengan normal.
Baca juga: RI Presidensi G20, Konsumsi Domestik Bisa Naik Rp1,7 Triliun
"Yang lain berjalan normal," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi di akun resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, terjadi kebakaran di Gedung Cyber yang berlokasi di Jl. Kuningan Barat Raya No.8, Mampang Prapatan dan telah dalam penanganan oleh petugas.
Sedangkan, BEI menyatakan pada hari ini pukul 12.25 WIB telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja BEI yang berlokasi di luar Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta. (Ant)