Gubernur BI Mengaku Renungi Pesan Allah dari COVID-19, Ini Hasilnya

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
Sumber :
  • BI

VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengaku telah merenungi pesan-pesan Allah yang terkandung dalam situasi Pandemi COVID-19. Renungan ini dia terjemahkan dalam kebijakan BI.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Secara umum, dia mengatakan, Allah pada dasarnya sangat rahmat kepada masyarakat Indonesia. Dia meyakini, dengan rahmat itu ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,7-5,5 persen pada 2022, naik dari tahun ini 3,2-4 persen.

"Allah sangat rahmat kepada kita, Insya Allah ekonomi kita akan baik, Indonesia akan bangkit dan pulih, berjamaah, bersinergi, berinovasi," tegas dia di acara Pembukaan Ijtima' Sanawi, Kamis, 2 Desember 2021.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Baca juga: Tak Hanya Reuni 212, Ternyata Ada 9 Demo Lain di Jakarta Hari Ini

Adapun pesan tuhan, Allah SWT, yang dia tangkap dari adanya Pandemi COVID-19 ini ada tiga. Pertama agar manusia lebih ramah lingkungan, terdigitalisasi hingga inklusi keuangan.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

"Saya terus merenung, memahami, mencoba, pesan-pesan Allah apa yang ada dalam pandemi yang saya tangkap ada tiga, satu agar kita lebih ramah lingkungan hijau, hilirasasi dari sumber daya alam," paparnya.

Ramah lingkungan menurut Perry akan diarahkan untuk mempercepat realisasi ekonomi hijau. Sedangkan yang terkait digitalisasi akan terus diarahkan untuk membentuk infrastruktur sistem keuangan yang efisien.

Bank Indonesia

Photo :
  • vivanews/Andry

Digitalisasi telah membuat transaksi e-commerce tahun ini menurutnya akan naik 52,6 persen dari 2020 sebesar 39,1 persen, perbankan digital naik 43 persen dari 21,8 persen dan uang elektronik 38,8 persen dari 32,2 persen.

"Salah satu pesan Allah dari pandemi ini supaya lebih digital, lebih efisien, tidak mondar-mandir, membikin polusi dan juga bisa lebih banyak beribadah, dengan keluarga, berjamaah," tutur Perry.

Terkait inklusi keuangan, Perry mengatakan, berupa pengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Ini terdiri dari perluasan ekosistem halal, value chain, keuangan syariah hingga edukasi dan sosialisasi.

"Tahun ini kami fokus halal food dan fashion, ini yang paling kompetitif. Mari kita majukan jangan sampai makanan yang nanti kita makan diimpor dari negara lain padahal kita makanan begitu banyak," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya