Puji Realisasi Investasi di Jawa Barat, Jokowi Beri Pesan Ini

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut provinsi Jawa Barat sebagai salah satu wilayah yang memiliki realisasi investasi yang cukup cemerlang. Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021.

Dedi-Erwan Unggul versi Hitung Cepat, Tim Pemenangan: Perjuangan Belum Selesai

“Realisasi investasi bagus di Jawa barat,” kata Jokowi, Rabu 24 November 2021.

Meski begitu, Jokowi mengingatkan, realisasi tersebut tidak akan tercapai jika tidak ada peranan pemerintah daerah. Menurutnya, pemerintah daerah harus turun tangan mengawal realisasi investasi.

KPU Jabar: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pilkada 2024

Eks Gubernur DKI itu menegaskan, dengan pelayanan yang baik sekalipun belum tentu investasi akan datang. Menurutnya, inovasi dan meninggalkan cara-cara kuno perlu dilakukan.

"Apalagi tidak dilayani. Dilayani saja belum tentu investor datang, apalagi tidak dilayani dengan baik. Oleh sebab itu, pola lama, hal jadul harus ditinggalkan,” katanya.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Presiden Jokowi.

Photo :
  • Instagram @sekretariat.kabinet

Jokowi juga menegaskan, pelayanan terbaik jangan pilih-pilih investor dari skala usahanya. "Berikan pelayanan terbaik baik itu investor kecil, investor sedang, layani baik investor gede layani dengan baik. Izin berikan semua gratis, antarkan ke rumah itu pelayanan. Kecil-kecil layani seperti itu,” tegasnya.

Jangkar Pemulihan Ekonomi

Kepala Negara pun menegaskan, investasi adalah jangkar pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Investasi bisa menjadi kunci percepatan pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, pemulihan ekonomi nasional tak bisa semata-mata mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Investasi ini jadi jangkar pemulihan ekonomi karena kalau kita fokus pada APBN, meski saya tau tahu bu Menkeu sangat prudent, sangat hati-hati dalam mengelola APBN kita," kata Jokowi.

Penghargaan kepada Daerah

Dalam kesempatan tersebut, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan penghargaan kepada sejumlah PTSP dan percepatan pelaksanaan berusaha (PPB) pemerintah daerah dan K/L.

Jokowi mengaku senang karena ada beberapa kementerian/lembaga, provinsi, maupun kabupaten kota yang mendapatkan anugerah tersebut, baik yang berkaitan dengan realisasi investasi maupun urusan perizinan.

Sebagai informasi, Provinsi Jawa Barat sendiri berhasil meraih penghargaan terbaik untuk kategori kinerja PPB di tingkat provinsi.

Selain meraih penghargaan untuk kategori kinerja PBB, Jawa Barat juga berhasil meraih award dari Bank Indonesia (BI) sebagai Pemerintah Provinsi dengan Implementasi QRIS Terbaik.

Penghargaan ini juga merefleksikan jalinan sinergi antara BI dan stakeholders bersama-sama Pemerintah, OJK, dan LPS dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

BI memilih 5 Pemerintah Provinsi yang mendapatkan award tersebut. Salah satu yang terbaik adalah Jawa Barat (Jabar).

Ke-5 Provinsi tersebut yakni :

1. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
2. Pemerintah Provinsi Jawa Barat
3. Pemerintah Provinsi Bali
4. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
5. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

BI menungkapkan, digitalisasi sistem pembayaran terus diperluas untuk mengakselerasi ekonomi dan keuangan digital nasional, antara lain melalui penguatan konsolidasi industri, pengembangan infrastruktur sistem pembayaran yang modern (QRIS, SNAP, BI FAST).

Untuk QRIS sendiri, ada perluasan target 15 juta pengguna, kerja sama QRIS antarnegara, dan melanjutkan Elektronifikasi Transaksi Keuangan Pemerintah Daerah, bansos G2P 4.0, moda transportasi, serta digitalisasi UMKM dan pariwisata.

"Ekonomi-keuangan digital akan meningkat pesat. Pada tahun 2022, nilai transaksi e-commerce diprakirakan akan mencapai Rp530 triliun, uang elektronik Rp337 triliun, dan digital banking lebih Rp48 ribu triliun," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya