Bos Adaro Pede Ekonomi RI di Jalur yang Benar Jadi Negara Maju
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Pengusaha nasional yang merupakan bis PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir mengaku optimististis, ekonomi Indonesia bekembang pada jalur yang benar dalam jangka menengah dan panjang. Meski diterpa badai Pandemi COVID-19 saat ini.
“Optimistis bahwa perekonomian Indonesia tetap bertumbuh menuju sebuah negara maju,” kata Garibaldi yang akrab disapa Boy Thohir, da?am keterangannya di Jakarta, Senin, 22 November 2021.
Dia menjabarkan, keyakinan ekonomi Indonesia yang terus membaik, yang menjadi dasar dia menempatkan seluruh perusahaannya berbasis di Indonesia.
“Negara ini sangat luar biasa dengan jumlah penduduknya, geografis, keragaman, market yang segmennya bermacam-macam,” katanya.
Namun, Boy Tohir menjelaskan, merawat dan mengakselerasi kinerja ekonomi Indonesia, butuh perjuangan. Butuh komitmen semua pihak untuk mewujudkan Indonesia maju.
“Tidak bisa taken for granted. Kalau bangsa ini terpecah belah enggak ada Adaro, Astra, kalau negara enggak maju, enggak makmur, kita mau usaha apa?” kata Boy.
Untuk itu, Boy berpesan agar generasi mendatang memiliki komitmen yang kuat untuk terus berjuang memajukan Indonesia.
“Buat saya yang penting bagaimana negara ini maju. It’s a never ending story. Kita harus terus berjuang,” katanya.
Baca juga: Bertemu Tony Blair, Luhut Titip Pesan untuk PM Boris Johnson
Sebelumnya, Boy Tohir terpilih sebagai salah satu dari 20 pengusaha terbaik atau Businessperson of the Year 2021. Penghargaan itu dikeluarkan Majalah Fortune Indonesia.
Penilaian Fortune mengacu pada keberhasilannya dalam mengelola perusahaan sepanjang 2020. Kendati ekonomi dihantam Pandemi COVID-19, Boy Thohir dinilai mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
Garibaldi Thohir atau Boy Thohir
- Dokumen Gojek
Boy Thohir yang diketahui memulai bisnis batu bara sejak 1992 tersebut. Kini memiliki bisnis besar dibidang otomotif, finansial, hingga pelabuhan dan terakhir menjadi Komisaris Gojek Indonesia.
Selain Boy pengusaha nasional yang juga masuk ke dalam jajaran 20 besar itu adalah Franky Oesman Widjaja, Chairman sekaligus CEO Golden Agri Resources Ltd., induk usaha PT Sinar Mas Afri Resources & Technology Tbk, juga Anthony Salim, CEO Salim Group. (Ant)
