Waskita Karya Raup Pendapatan Rp7,13 Triliun hingga September 2021

Gedung Waskita Karya
Sumber :
  • Dok. Waskita

VIVA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melaporkan kinerja keuangan kuartal III-2021, yang telah menunjukkan adanya tren perbaikan.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Direktur Utama WSKT, Destiawan Soewardjono menjelaskan, hingga September 2021 perseroan masih membukukan pendapatan usaha Rp7,13 triliun, atau sebanding dengan 32,37 persen pendapatan usaha sebelum COVID-19.

"Pada kondisi menantang tersebut, perseroan juga berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp106,52 miliar, atau meningkat 135,78 persen YoY," kata Destiawan dalam keterangan tertulisnya, Senin 22 November 2021.

Samator Indo Gas Bukukan Laba Bersih Rp 85,5 Miliar Kuartal III-2024

(kiri ke kanan) Direktur Operasi II PT Waskita Karya Bambang Rianto, Direktur Teknik PT Waskita Bumi Wira Norman Hidayat, Direktur Utama PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono saat mengunjungi Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Destiawan memastikan bahwa kinerja ini menunjukkan tren membaik pada core business perseroan. Implementasi strategi restrukturisasi dan lean (perampingan) juga berdampak positif pada kinerja kuartal III-2021, di mana beban pokok penjualan menurun sebesar 42,30 persen YoY.

Taspen Pastikan Akses Layanan Maksimal Jangkau Wilayah Terluar Indonesia, Begini Caranya

"Beban keuangan juga menurun sebesar 39,80 persen, serta beban lainnya (secara) bersih turun pada level 44,50 persen YoY," ujarnya.

Dengan efisiensi dan efektivitas biaya yang lebih baik pada kuartal III-2021 itu, Destiawan mengatakan bahwa perseroan telah berhasil menjaga kinerja laba bersih hingga September 2021 sebesar Rp145,02 miliar. Capaian itu meningkat 104,29 persen YoY, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan rugi bersih sebesar Rp3,38 triliun.

Dia menambahkan, hingga akhir tahun 2021 pihaknya masih akan terus berupaya untuk menjaga kesehatan keuangan perseroan dengan mengurangi kerugian secara signifikan, dibandingkan periode tahun 2020 lalu.

Selain itu, lanjut Destiawan, hingga September 2021 pihaknya juga telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp12,01 triliun, atau sebanding dengan 79,44 persen nilai kontrak baru sebelum Pandemi COVID-19.

"Pada kinerja kuartal III-2021 saja Waskita memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp8,89 triliun, atau meningkat sebesar 94,30 persen YoY. Perseroan menargetkan perolehan nilai kontrak baru pada tahun 2021 sebesar Rp20,68 triliun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya