Waskita Karya Raup Pendapatan Rp7,13 Triliun hingga September 2021
- Dok. Waskita
VIVA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melaporkan kinerja keuangan kuartal III-2021, yang telah menunjukkan adanya tren perbaikan.
Direktur Utama WSKT, Destiawan Soewardjono menjelaskan, hingga September 2021 perseroan masih membukukan pendapatan usaha Rp7,13 triliun, atau sebanding dengan 32,37 persen pendapatan usaha sebelum COVID-19.
"Pada kondisi menantang tersebut, perseroan juga berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp106,52 miliar, atau meningkat 135,78 persen YoY," kata Destiawan dalam keterangan tertulisnya, Senin 22 November 2021.
Destiawan memastikan bahwa kinerja ini menunjukkan tren membaik pada core business perseroan. Implementasi strategi restrukturisasi dan lean (perampingan) juga berdampak positif pada kinerja kuartal III-2021, di mana beban pokok penjualan menurun sebesar 42,30 persen YoY.
"Beban keuangan juga menurun sebesar 39,80 persen, serta beban lainnya (secara) bersih turun pada level 44,50 persen YoY," ujarnya.
Dengan efisiensi dan efektivitas biaya yang lebih baik pada kuartal III-2021 itu, Destiawan mengatakan bahwa perseroan telah berhasil menjaga kinerja laba bersih hingga September 2021 sebesar Rp145,02 miliar. Capaian itu meningkat 104,29 persen YoY, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan rugi bersih sebesar Rp3,38 triliun.
Dia menambahkan, hingga akhir tahun 2021 pihaknya masih akan terus berupaya untuk menjaga kesehatan keuangan perseroan dengan mengurangi kerugian secara signifikan, dibandingkan periode tahun 2020 lalu.
Selain itu, lanjut Destiawan, hingga September 2021 pihaknya juga telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp12,01 triliun, atau sebanding dengan 79,44 persen nilai kontrak baru sebelum Pandemi COVID-19.
"Pada kinerja kuartal III-2021 saja Waskita memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp8,89 triliun, atau meningkat sebesar 94,30 persen YoY. Perseroan menargetkan perolehan nilai kontrak baru pada tahun 2021 sebesar Rp20,68 triliun," ujarnya.