Rachmat Gobel Minta Relaksasi PPnBM Otomotif Diperpanjang

profil tokoh Rachmat Gobel.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah diminta memperpanjang kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga tahun 2022 mendatang. Sebab, kebijakan relaksasi PPnBM dinilai bisa memberikan dampak besar bagi geliat industri otomotif nasional.

Terpopuler: Bocoran Marquez di Ducati MotoGP 2025, Mobil Listrik Impor Bebas PPnBM

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel disela-sela kunjungannya ke pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin.

“Terkait PPnBM, menurut saya pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang menuju (relaksasi) dan tentu kami akan menggiatkan industri otomotif untuk bisa tumbuh lagi terlebih pasca-pandemi COVID-19,” kata Rachmat Gobel dikutip dari keterangannya, Senin, 22 November 2021.

Toyota Tanggapi Soal Mobil Listrik Bakal Bebas PPnBM

Baca juga: Melirik Bisnis Penyimpanan Karya Seni dan Barang Mewah

Gobel menuturkan, industri otomotif menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk lebih maju lagi. Akselerasi itu penting di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional saat ini.

Setelah BYD akan Lebih Banyak Mobil Listrik Impor yang Dikasih Insentif

“Jadi bagaimana harus ikut mendorong dalam industri otomotif yang investasinya sudah dari dulu. DPR terus mendorong (PPnBM) dan juga inovasi-inovasi untuk mendorong pertumbuhan otomotif itu sendiri,” ujarnya.

Pengunjung GIIAS 2021

Photo :
  • Seven Event

Sebagai informasi, dalam gelaran otomotif itu sebanyak 21 merek kendaraan penumpang dan komersil, serta lebih dari 100 merek industri pendukung hadir di GIIAS 2021 untuk menampilkan produk-produk, teknologi, dan inovasi otomotif.

Pabrik Chery.

Produsen China Sambut Baik Kebijakan Pembebasan PPnBM Mobil Listrik

Beberapa produsen otomotif asal China menyambut baik kebijakan terkait pembebasan PPnBM mobil listrik impor.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024