Rachmat Gobel Minta Relaksasi PPnBM Otomotif Diperpanjang
- Istimewa
VIVA – Pemerintah diminta memperpanjang kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga tahun 2022 mendatang. Sebab, kebijakan relaksasi PPnBM dinilai bisa memberikan dampak besar bagi geliat industri otomotif nasional.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel disela-sela kunjungannya ke pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin.
“Terkait PPnBM, menurut saya pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang menuju (relaksasi) dan tentu kami akan menggiatkan industri otomotif untuk bisa tumbuh lagi terlebih pasca-pandemi COVID-19,” kata Rachmat Gobel dikutip dari keterangannya, Senin, 22 November 2021.
Baca juga: Melirik Bisnis Penyimpanan Karya Seni dan Barang Mewah
Gobel menuturkan, industri otomotif menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk lebih maju lagi. Akselerasi itu penting di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional saat ini.
“Jadi bagaimana harus ikut mendorong dalam industri otomotif yang investasinya sudah dari dulu. DPR terus mendorong (PPnBM) dan juga inovasi-inovasi untuk mendorong pertumbuhan otomotif itu sendiri,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam gelaran otomotif itu sebanyak 21 merek kendaraan penumpang dan komersil, serta lebih dari 100 merek industri pendukung hadir di GIIAS 2021 untuk menampilkan produk-produk, teknologi, dan inovasi otomotif.