Melirik Bisnis Penyimpanan Karya Seni dan Barang Mewah

Ilustrasi lukisan dinding
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Presiden dan CEO Missao Corporation, Yasuyuki Korekawa bersama Art Moments Jakarta Online 2 telah bekerjasama membuat program bersama tentang pentingnya layanan penanganan seni, mulai dari penyimpanan dan pengangkutan karya seni yang berharga hingga pengemasan yang tepat.  

6 Hobi Ini Bisa Dijadikan Sumber Cuan Tambahan, Pilihan Side Hustle yang Seru!

Yasuyuki mengatakan, selain mendukung art fair, perusahaannya juga akan meluncurkan tiga proyek lain terkait seni dan budaya di Indonesia.

“3 entitas bisnis yang akan diluncurkan yakni pertama berupa jasa konsultasi yang berkaitan dengan pengangkutan, penyimpanan, restorasi dan penanganan karya seni. Kemudian yang kedua adalah bisnis kualifikasi untuk menangani karya seni, dan ketiga toko online yang menjual karya seni Jepang,” ujar Yasuyuki dalam keterangan persnya, Senin 22 November 2021.

CEO Speaks Nextgen Startup Day: Kupas Tuntas Ketahanan Bisnis di Tengah Startup Berguguran

Lukisan ilustrasi Revolusi Prancis karya Jean-Pierre Houël

Photo :
  • Wikimedia Commons

Yasuyuki menjelaskan, Missao Corporationdalah sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Tokyo. Dia menyebut perusahaan itu telah lama terlibat dalam bisnis yang berhubungan dengan seni di Jepang, termasuk transportasi, penyimpanan, dan restorasi karya seni.

Terkejut dengan Pencapainnya, Prabowo Dukung Woman From Rote Island ke Oscar

“Indonesia diharapkan memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat besar di antara negara-negara Asia di masa depan, dan dengan pertumbuhan ekonomi, minat terhadap budaya dan seni juga diharapkan meningkat.

Saat ini, Indonesia belum memiliki infrastruktur yang solid untuk mendukung budaya dan seni, dan ada kebutuhan mendesak untuk itu,” kata dia.

Dijelaskannya, untuk itu diperlukan pembangunan infrastruktur transportasi dan penyimpanan karya seni, serta sumber daya manusia yang memiliki keahlian khusus untuk menangani karya seni dengan baik.

“Dengan latar belakang tersebut, kami memutuskan untuk memulai bisnis kami di Indonesia untuk mendukung perkembangan budaya dan seni di Indonesia dengan menyampaikan teknik-teknik canggih Jepang dalam budaya dan seni.  Selain itu, karena ada banyak orang di Indonesia yang tertarik dengan budaya dan seni Jepang, kami ingin berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut pertukaran budaya dan seni antara kedua negara dengan memperkenalkan budaya dan tradisi Jepang yang sangat baik,” kata dia.

Namun, saat ini belum ada perusahaan transportasi atau pergudangan khusus yang menangani karya seni di Indonesia, sehingga keterampilan penanganan seni sangat penting di Indonesia, di mana volume karya seni yang ditangani diperkirakan akan meningkat di masa mendatang.

“Teknologi dan pengetahuan ini juga dapat diterapkan pada barang bermutu tinggi seperti furnitur dan piano kelas atas. Staf kami yang berkualifikasi profesional, yang telah terlibat dalam bisnis penyimpanan dan pengangkutan karya seni di Jepang untuk waktu yang lama, akan membagikan banyak keterampilan dan pengalaman di lapangan,” ucapnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie bersama Team Canada Trade Mission (Tim Misi Dagang Kanada/TCTM)

Anindya Ungkap Peluang Kadin Berkolaborasi Bisnis dengan Team Canada Trade Mission

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan, Kadin Indonesia berpotensi berkolaborasi dengan Team Canada Trade Mission.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024