Jokowi Pamer Bangun 1.640 Km Jalan Tol dan 124 Pelabuhan dalam 6 Tahun

Presiden Jokowi hadiri milad Muhammadiyah yang ke-109.
Sumber :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

VIVA – Presiden Joko Widodo menunjukkan pencapaian pemerintah dalam membangun infrastruktur dalam enam tahun belakangan. Kata Presiden, pondasi infrastruktur yang telah dibangun selama masa periode dirinya menjabat satu per satu sudah mulai beroperasi. 

Ridwan Kamil soal Video Dukungan dari Jokowi: Konkret ya, Jelas Mendukung Saya

"Jalan tol dalam enam tahun ini telah selesai 1.640 kilometer. Kalau non jalan tol sudah 4.600 kilometer," kata Jokowi saat berbicara dalam acara Kompas100 CEO Forum di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 November 2021. 

Jokowi bilang, infrastruktur yang dibangun bukan hanya jalan tol. Di depan para pengusaha dan petinggi eksekutif perusahaan besar di Tanah Air, Kepala Negara menjabarkan jumlah bandara baru dan pelabuhan

Laba Bersih Hutama Karya Meroket Capai Rp 844 Miliar di Kuartal III-2024

Diantaranya 15 bandara baru yang sudah dibangun, 38 bandara lama diperbaiki serta 124 pelabuhan baru. 

"Saya sudah sampaikan kepada Provinsi, Kabupaten dan Kota agar jalan-jalan yang sudah kita bangun ini, misalnya jalan tol ini segera dihubungkan dengan kawasan-kawasan pertanian, kawasan pariwisata, kawasan perkebunan, kawasan industri. Itu tugasnya provinsi kabupaten dan kota," ujarnya.

Cerita Kapolri Ingat Pujian Atraksi Pasukan Brimob dari Jokowi dan Prabowo

Bukan yang sifatnya transportasi menghubungkan satu wilayah satu ke yang lainnya. Jokowi bilang, 22 bendungan sudah dibangun dan akan berlanjut hingga akhir masa pemerintahannya.

"Nanti sampai 2024 perkiraan kita mungkin 65 bendungan bisa kita selesaikan. Ini lah saya kira sebuah pondasi dalam jangka menengah dan panjang yang penting dalam rangka kita menapak pada kemajuan negara kita," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo pada Selasa, 16 November 2021, secara simbolis telah menandatangani prasasti peresmian Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I dengan panjang 26,5 kilometer yakni menghubungkan Kota Serang dengan Kabupaten Lebak. 

Konektivitas daerah tersebut pun makin terhubung dan cepat dijangkau. Pembangunan tol tersebut dilakukan oleh  PT Wika Serang Panimbang, yang merupakan perusahaan patungan. Yaitu PT PP bersinergi bersama dengan PT Wijaya Karya Tbk dan PT Jababeka Infrastruktur. 

Presiden Jokowi menyebut keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang, Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung, bakal menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten. Presiden bilang, rencananya setelah seksi sudah resmi beropreasi, pihaknya menargetkan Seksi 2 yang menghubungkan Rangkasbitung-Cileles dan Cileles-Panimbang rampung pada 2023.  

"Kemudahan konektivitas ini merupakan, sekali lagi, faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Saya yakin ini akan menjadi pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten, khususnya terutama di sekitar jalan tol ini, yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang," kata Presiden di sela-sela peresmian Seksi I tol Ruas Serang-Rangkasbitung, Selasa 16 November 2021. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya