Ninja Xpress Manjakan Pelanggan dengan Kirim Paket yang Aman dan Cepat
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Masuk tahun ke enam, Jam terbang perusahaan ekpedisi pengiriman barang, Ninja Xpress, akan menjadi mitra terbaik bagi para Usaha Kecil Menenggah (UKM) dalam negeri dalam peningkatan bisnis.
Head Of PR Ninja Xpress, Ribka Pratiwi mengatakan, pihaknya akan terus membangun kerja sama dalam pertumbuhan UKM sebagai prioritas utama kinerja Ninja Xpress di tahun ke enam.
“Ninja Xpress optimis untuk terus menjaga Service Level Agreement (SLA) pengiriman paket, menempatkan konsumen sebagai prioritas utama,” ujar Ribka ditemui VIVA di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Selasa 16 November 2021.
Ribka menjelaskan, berdasarkan kinerja selam enam tahun, Ninja Xpress telah mencapai peningkatan bisnis pengantaran barang yang luar biasa, di tahun ke enam ini Ribka katakan, Ninja Xpress fokus pada pelayanan maksimal bagi para pelanggan.
“Fokus memberikan pengalaman layanan pengiriman yang aman dan nyaman, sejalan dengan semangat kami, ‘Siap Bantu Sampai Tujuan’”, ujarnya.
Ribka jelaskan, terdata pada Juni 2021, pencapaian tingkat pengiriman Ninja Xpress dalam kota mencapai 98% dan antar kota mencapai 97%.
“Dengan tingkat pengiriman tersebut, tercatat Ninja Xpress setiap harinya mengirimkan lebih dari 600 ribu paket, Ninja Xpress optimis untuk terus menjaga Service Level Agreement (SLA) pengiriman paket, menempatkan konsumen sebagai prioritas utama” ujarnya.
Upaya peningkatan kinerja dalam enam tahun, Ribka katakan Ninja Xpress akan berikan pelayanan pengiriman antara kota yang terbaik, guna tercapainya peningkatan ekonomi nasional dalam negeri pasca pandemi Covid-19.
“Perjalanan enam tahun Ninja Xpress di Indonesia menguatkan optimisme kami untuk terus memberikan yang terbaik melalui berbagai inovasi layanan dalam menjawab berbagai tantangan industri, demi mewujudkan pertumbuhan industri logistik nasional,” ujarnya.
Dukung Asta Cita, Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan Expose Hasil Penindakan di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Diperkirakan nilai barang hasil penindakan tersebut mencapai Rp49 miliar dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp10,3 milliar.
