BPS: Aktivitas Ekonomi dan Mobilitas Masyarakat Membaik

Pengunjung menyantap makanan di sebuah kafe di Mal Central Park, Jakarta Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

VIVA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan, mobilitas masyarakat sepanjang Oktober 2021 sudah lebih baik jika dibandingkan dengan September 2021 lalu.

Gibran Minta Menpar Gelar Event hingga Convention di Lokasi Pasca-Bencana Guna Pulihkan Ekonomi Setempat

Dia menjelaskan, aktivitas masyarakat di rumah sampai saat ini juga tercatat sudah mengalami penurunan, di mana pada September 2021 angkanya berada di 6,3 persen dan pada Oktober 2021 angkanya hanya 5 persen. 

"Jadi aktivitas di rumah menurun, dan sebaliknya, beberapa aktivitas di sejumlah tempat seperti misalnya di tempat perdagangan, ritel, dan rekreasi, sudah mengalami perbaikan," kata Margo dalam telekonferensi, Senin 15 November 2021.

Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak

Margo menambahkan, dengan mulai membaiknya mobilitas masyarakat ini, maka hal tersebut juga akan berdampak terhadap perbaikan aktivitas ekonomi. Apabila mobilitas masyarakat ini dapat dijaga, maka aktivitas ekonomi juga akan semakin membaik untuk mendukung pemulihan ekonomi sesuai yang diharapkan.

"Tapi walaupun mobilitas sudah mulai normal, protokol kesehatan harus tetap dijaga. Karena di berbagai negara seperti Singapura, Eropa, itu mereka tengah memasuki gelombang baru yang tentunya juga berdampak ke pemulihan ekonominya," kata Margo.

Nadia Siswi Kristen 9 Tahun di Madrasah Islam Kini Dapat Bantuan

Situasi mal yang sepi pengunjung saat masa PPKM di Kota Bandung.

Photo :
  • ANTARA

Dia juga menjelaskan bahwa aktivitas ekonomi di sejumlah tempat perbelanjaan dan kebutuhan sehari-hari pada Oktober 2021, juga tercatat meningkat dibandingkan dengan September 2021.

Di mana, lanjut Margo, angka terkait aktivitas perekonomian pada Oktober menurut data BPS telah mencapai 24,6 persen, atau lebih tinggi dari kondisi normal pada 2020 lalu.

"Kemudian untuk tempat transit dan bekerja, saat ini sudah ada perbaikan walaupun memang belum bisa dikatakan kembali ke kondisi normal jika dibandingkan dengan Januari dan Februari lalu sebagai acuannya," ujarnya.

Ilustrasi Keuangan

PPN 12% Membebani? Ini Alasan Mengapa Frugal Living Bisa Guncang Ekonomi RI

PPN 12% makin berat? Temukan alasan mengapa frugal living bisa jadi solusi hemat yang mampu mengguncang ekonomi Indonesia. Yuk, mulai hidup lebih bijak!

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024