Terus Naik, BPS Catat Ekspor RI Oktober Capai US$22,03 Miliar

Ilustrasi Ekspor-Impor
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2021 mencapai US$22,03 miliar. Kinerja ekspor di Indonesia terus terakselerasi.

Kepala BPS, Margo Yuwono menjelaskan, capaian nilai ekspor Indonesia di Oktober 2021 itu tercatat naik 6,89 persen secara month to month, jika dibandingkan dengan bulan September 2021 yang mencapai US$20,61 miliar.

"Jadi nilai ekspor kita di bulan Oktober 2021 ini mencapai US$22,03 miliar, atau naik 6,89 persen dibanding bulan September 2021," kata Margo dalam telekonferensi, Senin 15 November 2021.

Margo menjabarkan, capaian ekspor baik di sektor migas maupun non-migas juga tercatat meningkat pada bulan Oktober 2021. Di mana, ekspor migas tercatat mencapai US$1,03 miliar, atau naik 9,91 persen secara bulanan dari capaian ekspor di September 2021 yang sebesar US$930 miliar.

Baca juga: Stimulus Pajak Perumahan Dongkrak Permintaan KPR di Tengah Pandemi

"Dan jika dibandingkan dengan Oktober 2020 yang mencapai US$610 miliar, nilai ekspor migas tercatat naik 66,84 persen secara year on year," ujar Margo.

Di sisi lain, Margo menjelaskan bahwa ekspor non-migas tercatat mencapai US$21,00 miliar, atau naik 6,75 persen secara bulanan jika dibandingkan September 2021 yang sebesar US$19,67 miliar.

Namun, jika dibandingkan dengan capaian ekspor non-migas di Oktober 2020 yang mencapai US$13,75 miliar. Maka nilai ekspor non-migas tercatat naik 52,75 persen secara year on year.

Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Komoditas Unggulan Sulawesi Selatan ke 29 Negara

Dampak RCEP Terhadap Ekspor Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Karenanya, Margo pun berharap jika ke depannya kinerja ekspor Indonesia masih bisa tetap dipertahankan dalam capaian-capaian positif, sehingga mampu turut mendongkrak perekonomian nasional dalam upaya-upaya pemulihannya.

BPS Catat Ekspor RI November 2024 Capai US$24 Miliar, Turun 1,70 Persen

"Harapannya semoga (capaian ekspor) ini bisa dipertahankan untuk tahun-tahun ke depan, sehingga bisa ikut berdampak juga pada upaya-upaya pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Neraca Dagang RI Surplus 55 Bulan Berturut-turut, November 2024 Capai US$4,42 Miliar
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani

Bea Cukai Kementerian Keuangan Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Bea Cukai Kementerian Keuangan secara resmi memulai pemberlakuan alat pemindai peti kemas barang impor dan ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024