Indonesia Wajib Punya Industri Perkapalan yang Kuat

Sejumlah kapal kargo sedang lego jangkar di Selat Madura, Jawa Timur.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Myshipgo kembali menggelar Indonesia Maritime Club (IMC) Discussion Series. Seri diskusi ke-36 kalinya tersebut telah diselenggarakan Sabtu, 13 November 2021 dengan topik Membangkitkan Industri Kapal Indonesia.

Co-founder myshipgo sekaligus penggagas diskusi ini Harlin E. Rahardjo mengatakan, tema ini menjadi penting karena Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan membutuhkan industri perkapalan yang kuat.

"Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan seyogyanya memiliki Industri perkapalan yang kuat," katanya.

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

Pelabuhan Batu Ampar

Photo :
  • BP Batam

Myshipgo menggagas forum diskusi ini untuk memberikan manfaat dan kontribusi berupa pemikiran, ide, terobosan, pencerahan, serta edukasi di sektor maritim, kelautan, logistik dan juga teknologi informasi/digitalisasi.

Selain itu, Harlin ini juga mengatakan, diskusi ini diharapkan turut mampu mengajak para pemangku kepentingan di sektor tersebut untuk berkolaborasi dan bersinergi demi memajukan Indonesia.

Reputasi Whitelist Harus Dijaga, PT BKI Ajak Terus Tingkatkan Kualitas Kapal Berbendera Indonesia

Menurutnya, industri kapal Indonesia harus  mengaplikasikan teknologi terkini untuk dapat memproduksi kapal-kapal dengan kualitas tinggi dan berdaya saing tinggi di pasaran.

"Industri perkapalan merupakan industri yang strategis dan vital terutama bagi negara kepulauan seperti Indonesia," ujarnya.

Kepala Badan Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Ilham Akbar Habibie yang juga jadi pembicara di dalam diskusi tersebut juga mengamini apa yang disampaikan Harlin.

"Perkapalan mutlak diperlukan mengingat kita adalah negara kepulauan, sungguh ironis jika kita hanya memiliki sedikit galangan kapal," tegas dia.

Wakil Kepala Badan Ristek, Teguh Anantawikrama, mengomentari diskusi ini sebagai suatu hal yang positif dan perlu dilakukan secara kontinu.

Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Kerahkan 73 Kapal Bantu Evakuasi 1.668 Korban Terdampak

"Bangsa kita perlu dibangunkan agar tidak Terlena atas berlinpahnya sumber daya Alam yang ada tapi mulai aktif mendorong Riset yang menghasilkan teknologi tepat guna bagi Bangsa dan bahkan Tehnologi yang secara spesifik bisa memaksa Allan potensi sumber daya Alam dan menjadikan Bangsa Indonesia bangsa pemenang,” kata Teguh.

Ilustrasi armada Pertamina International Shipping

Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan dan Natuna Perkuat Distribusi Energi Nasional

PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memperkuat ketahanan energi nasional, untuk memastikan kelancaran distribusi dan pasokan bahan bakar minyak (BBM).

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024