UEA Tunda Teken MoU soal Investasi di Pulau Banyak Aceh

Keindahan Kepulauan Banyak dari atas mercusuar yang berada di Pulau Rangik, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil.
Sumber :
  • VIVA/ Dani Randi/ Aceh

VIVA – Investor Uni Emirat Arab (UEA) Murban Energy yang hendak berinvesatsi di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil menunda penandatanganan MoU dengan Pemerintah Aceh dan Indonesia.

Teknologi Asal Denmark Kini Dorong Produksi Lokal dengan Meningkatkan Pabrik di Jakarta 

Penandatanganan MoU itu awalnya direncanakan pada 2 November 2021. Namun sampai waktu tersebut KBRI tak kunjung mendapat respons dari Murban Energy.

"Secara tentative jadwal penandatangan telah disiapkan pada 2 November 2021, namun sampai waktu tersebut pihak KBRI belum mendapatkan respons kepastian dari pihak Murban Energy," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA dalam keterangannya, Sabtu, 6 November 2021.

Harga Bitcoin Meroket dan Tampak Menguntungkan, Ini 12 Strategi Mulai Investasi Kripto

Menurutnya, pihak Murban Energy masih melakukan kajian dan analisis terhadap rencana investasi yang terbilang besar tersebut, yang mungkin masih memerlukan waktu tambahan.

"Pergeseran waktu dalam mewujudkan MoU suatu investasi berskala besar merupakan sesuatu yang wajar, dan kita sangat menghormati kebijakan pihak Murban Energy ini," katanya.

Bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6,50%

Walau terjadinya penundaan penandatanganan MoU dengan pihak Murban Energy terkait investasi Pulau Banyak, Aceh Singkil, namun beberapa MoU lain investasi di Indonesia tetap berjalan lancar. 

Muhammad MTA mengatakan, MoU ini merupakan rencana bersama Pemerintah Aceh dan juga Pemerintah Pusat. Penyiapan draft MoU itu juga sudah di bahas lintas Kementerian di bawah inisiatif Kemenkomarvest.

Setelah draft MoU selesai, Pemerintah Aceh mengirimkannya ke pihak Murban Energy melalui KBRI di Abu Dhabi, karena memang pihak Murban Energy meminta seperti itu.

“Agenda penandatanganan MoU memang sudah dijadwalkan secara bersama karena sudah masuk dalam agenda KBRI terkait kunjungan Presiden RI. Dan sudah mendapatkan sambutan dari pihak Murban Energy, terutama dari Direktur Eksekutif Murban Energy sendiri yang sudah dua kali ke Pulau Banyak Singkil terkait rencana investasi ini,” katanya.

Baca juga: Biaya Infrastruktur Kurang 70 Persen, PUPR Tawarkan Proyek ke Turki

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya