BTN Bidik Milenial Kejar Target Salurkan KPR Non Subsidi 2021 Rp10,3 T
- potentia.co.nz
VIVA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan roadshow di lima kota besar di Indonesia saat ini. Guna memasarkan fitur baru dalam layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN Gaess for Millenial.
Fitur Graduated Payment Mortgage (GPM) itu diberikan BTN untuk menggaet para millenial agar membeli rumah skema pembiayaan yang terjangkau. Karena angsurannya cenderung ringan di beberapa tahun pertama dengan perhitungan suku bunga kredit yang lebih kompetitif.
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) BTN Suryanti Agustinar mengungkapkan, roadshow tersebut dilakukan dalam upaya mengejar target pencapaian penyaluran KPR non subsidi yang tahun ini dipatok Rp10,3 triliun.
“Kami melakukan roadshow untuk melakukan pendekatan langsung ke millenial yang saat ini menjadi segmen yang paling diincar BTN, kami harapkan KPR BTN Gaess for Millenials ini dapat mendominasi 60 persen dari keseluruhan penyaluran KPR non Subsidi,” kata Suryanti di Jakarta, dikutip dari keterangannya, Jumat, 5 November 2021.
Dia mengungkapkan, roadshow itu digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung dan Makassar. Lima kota tersebut, menurut Suryanti, memiliki potensi besar karena populasinya tinggi, dengan tingkat pendapatan per kapita masyarakatnya juga besar, dan tentu saja memiliki jumlah penduduk usia millenial cukup banyak.
“Kami pernah melakukan roadshow ini saat pertama kali Kpr BTN Gaess for Millenial diluncurkan di tahun 2018 di kota yang sama dan berhasil menarik animo yang tinggi. Tahun ini kami harap juga demikian apalagi ekonomi sudah mulai pulih, dan sektor properti bangkit,” kata Suryanti.
Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Mau Ditutup? Ini Penjelasan Kemenhub
Menurut Suryanti, dengan fitur GPM dalam KPR BTN Gaess for Millenials tidak terlalu membebani kantong milenial. Karena pada 2 tahun pertama cicilannya ringan.
Adapun Fitur GPM yang diunggulkan antara lain suku bunga promo lebih rendah dan diperhitungkan secara berjenjang yaitu sebesar 4,75 persen selama 2 tahun pertama pinjaman. Dibandingkan dengan KPR biasa yang menggunakan skema fix and cap (bunga naik 1 persen tiap tahun selama 3 tahun pertama).
Sehingga besar angsuran GPM lebih rendah dibanding angsuran KPR reguler pada awal masa kredit. Setelah itu, pembayaran angsuran akan meningkat secara stabil sesuai dengan asumsi kenaikan penghasilan calon debitur setiap tahunnya.
Adapun untuk dapat mengajukan aplikasi KPR BTN Gaess for Millenials dengan fitur GPM ini, nasabah harus memenuhi sejumlah syarat. Di antaranya berusia 21-35 tahun. Kemudian, memiliki pekerjaan dan status sebagai karyawan tetap dengan penghasilan tetap.
Seperti yang diketahui, BTN tahun ini mengejar pertumbuhan KPR Non Subsidi di atas Rp10,3 triliun. Adapun realisasi KPR BTN Gaess For Millenial sejak tahun 2019 sampai dengan September 2021 telah mencapai Rp15,2 triliun.