Cara Ini Buat Pembudidaya Ikan Milenial Raup Untung 3 Kali Lipat

Teknologi eFishery pada pemudidaya ikan di Indonesia.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Dengan teknologi dan inovasi terbaru serta mumpuni eFishery berkomitmen menumbuhkan usaha pembudidaya ikan di Indonesia. Menggunakan teknologi eFisheryFeeder, produktivitas kolam pembudidaya meningkat tiga kali lipat. 

RI Hentikan Impor Garam Tahun Depan, Menko Zulhas: Harus Swasembada

Co-Founder dan Chief of Staff eFishery, Chrisna Aditya mengatakan dalam mengembangkan teknologi tersebut pihaknya telah menggandeng lebih dari 20 pembudidaya Balong Sewu, asal Cirebon dalam delapan tahun terakhir.

Menurut dia, pada program tersebut eFishery memiliki misi untuk memberi makan dunia melalui akuakultur, dan menjadikan akuakultur sebagai sumber protein hewani terbesar. 

Soal Makan Bergizi Gratis, Wamendes Riza Wanti-wanti Desa Tak Boleh Lakukan Ini

Baca juga: Sesuai Target, BI: Jumlah Pedagang Pakai QRIS Mayoritas UMKM

"Mimpi besar untuk menjaga kualitas pangan dan mengurangi kelaparan tentunya hanya dapat kami realisasikan jika kami tumbuh bersama dengan pembudidaya,” kata Chrisna dalam keterangan tertulisnya, Jumat 5 November 2021.

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

Sementara itu, sejumlah pembudidaya tak memungkiri, inovasi yang ditawarkan eFishery menjadikan usaha budidaya mereka semakin berkembang. Salah satunya adalah Jimat Ali Santoso, pembudidaya milenial asal Cirebon yang tergabung dalam kelompok pembudidaya Balong Sewu. 

Pembudidaya ikan lele ini mengatakan bahwa ia sudah menggunakan teknologi eFishery selama lebih dari satu tahun.

“Saya sudah mengerjakan lahan ini sejak tahun 2019. Saya pertama mengenal eFishery tahun lalu, kemudian saya mulai mencoba menggunakan eFisheryFeeder,” ujar Jimat.

Tambak Udang Vaname yang dikelola oleh eFishery dan Baba Rafi.

Photo :
  • Istimewa

Jimat menambahkan sejak menggunakan teknologi eFisheryFeeder, produktivitas kolamnya meningkat. 

“Setelah satu tahun ini bekerja dengan teknologi eFisheryFeeder, yang tadinya hasil panen hanya berkisar 800 kg per kolam sekarang meningkat menjadi 2-2,5 ton per bulan,” jelasnya.

Diketahui, platform ini dirancang khusus untuk mempermudah aktivitas budidaya ikan, mulai dari awal hingga akhir proses budidaya. Aplikasi ini menyediakan berbagai kebutuhan para pembudidaya, mulai dari akses terhadap pembelian pakan, penjualan ikan, hingga pengajuan permodalan.

eFishery juga terus mengembangkan inovasinya dalam membantu para pembudidaya ikan dan udang di Indonesia. Hingga kini, produk dan layanan eFishery telah menjangkau 70 ribu kolam dan meningkatkan pendapatan pembudidaya hingga 45 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya