The Fed Umumkan Tapering, IHSG Menguat

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menguat 36,06 poin atau 0,55 persen ke posisi 6.588,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,55 poin atau 1,01 persen ke posisi 954,68.

Penguatan IHSG pagi ini terjadi usai bank sentral Amerika Serikat The Fed mengumumkan akan mulai melakukan pengurangan stimulus atau tapering pada bulan ini.

"IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini sejalan dengan dukungan sentimen positif dari internal dan eksternal bagi pasar BEI," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam kajiannya di Jakarta, Kamis, 4 November 2021.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, bank sentral dapat memulai pengurangan program pembelian obligasi atau tapering pada November tahun ini. Serta menyelesaikan prosesnya pada pertengahan 2022.

Baca juga: Bill Gates Sampaikan Unek-unek soal Bio Farma ke 3 Menteri Jokowi

Powell menekankan bahwa tapering bukanlah sinyal langsung mengenai waktu kenaikan suku bunga. Sementara itu, para pejabat saat ini berbeda pendapat secara imbang mengenai rencana untuk mulai menaikkan suku bunga acuan pada tahun depan.

Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Rabu kemarin ditutup menguat. Sedangkan indeks saham bursa regional Asia hari ini diperkirakan naik.

Sedangkan sentimen pasar dari dalam negeri yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2021 telah menunjukkan kinerja yang baik. Hal itu terjadi sejak perekonomian Indonesia terus mengalami perbaikan.



Layar monitor pergerakan saham dan IHSG

Photo :

• VIVA/Muhamad Solihin

Hingga September, Sri menyebut APBN melanjutkan kinerja yang baik dengan terjadinya pertumbuhan belanja negara dan pembiayaan investasi yang signifikan

Sementara itu, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 238,86 poin atau 0,81 persen ke 29.759,76, indeks Hang Seng menguat 179,93 poin atau 0,72 persen ke 25.204,68, dan indeks Shanghai naik 15,76 atau 0,45 persen ke 3.514,3. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Sedangkan sentimen pasar dari dalam negeri yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2021 telah menunjukkan kinerja yang baik. Hal itu terjadi sejak perekonomian Indonesia terus mengalami perbaikan.