Bio Farma Mulai Distribusikan Vaksin COVID-19 untuk Anak 6-11 Tahun

Karyawan berjalan di dekat envirotainer berisi vaksin COVID-19 AstraZeneca saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin malam, 8 Maret 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Novrian Arbi

VIVA – Vaksin COVID-19 dari Sinovac, Coronavac dan COVID-19 Bio Farma, mendapatkan persetujuan Izin Penggunaan Darurat (EUA) untuk anak kategori usia 6 sampai 11 tahun dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Moms, Begini Cara Mudah Mengukur Kemampuan Anak

Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto menjelaskan, prioritas saat ini pihaknya memastikan ketersediaan vaksin agar segera didistribusikan ke daerah - daerah di tanah air untuk kategori usia tersebut.

“Bio Farma menjamin ketersediaan vaksin COVID-19 dari Sinovac untuk anak - anak 6-11 tahun. Seperti pada pendistribusian vaksin sebelumnya, kami akan melakukan pendistribusian, setelah program ini disahkan dan saat kami mendapatkan perintah pengalokasian dari Kemenkes," ujar Bambang di Bandung, Selasa, 2 November 2021.

Wanita 40 Tahun ke Atas Masih Ingin Punya Keturunan? Dokter Sarankan Bayi Tabung

"Sebagai catatan, Bio Farma akan kembali mendatangkan vaksin COVID-19 dari Sinovac sebanyak 40 juta dosis tambahan dalam bentuk finish product,” tambah Bambang.

Baca juga: RI Bisa Percepat Zero Emission, Jokowi Tunggu Kontribusi Negara Maju

Waspada Lonjakan Kasus Cacar Air, Pakar Sarankan Jaga Imun dengan Cara Ini

Hasil uji klinis untuk anak-anak ini, menekankan pada aspek keamanan dan aspek dari imunogenisitasnya, yang menunjukkan persentase yang cukup tinggi yaitu 96 persen dan untuk efikasi mengikuti data yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian vaksin ini aman untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.

Menurutnya, sejak Januari sampai Oktober 2021, Vaksin Sinovac saja Bio Farma sudah berhasil mendistribusikan sebanyak 186,382,232 dosis ke seluruh Provinsi di Indonesia. 

Sedangkan untuk total vaksin COVID-19 yang sudah terdistribusi dari keseluruhan Vaksin COVID-19 yang sudah diamankan Indonesia sejak Januari 2021 - Akhir Oktober 2021, adalah sebanyak 226.601.558 dosis.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menambahkan, pihaknya menyambut terbitnya EUA. Piprim mengimbau orangtua jangan ragu membawa putra-putrinya untuk divaksinasi.

Tahap 97 dan 98, Indonesia terima kedatangan vaksin pfizer dan AstraZeneca

Photo :

Sebab, anak-anak selain bisa tertular, juga punya potensi besar menularkan COVID-19 kepada anak-anak yang lain. Bahkan, terlebih lagi banyak yang tidak menunjukkan gejala COVID-19, sehingga dapat berpotensi menularkan terutama jika menularkan kepada keluarga lainnya yang mungkin memiliki komorbid.

“Kami siap membantu mensukseskan program vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak 6-11 tahun sebagaimana yang sebelumnya untuk remaja juga kami juga sudah membantu untuk mensukseskannya," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya