ADB dan PLN Kerja Sama Terapkan Target Energi Bersih di RI

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Asian Development Bank (ADB) menandatangani Nota Kesepahaman dengan PLN. Kesepakatan kerja sama ini untuk mendukung upaya Indonesia mencapai target energi bersihnya.

Mengungkap Potensi Besar Energi Bersih di Indonesia

Acara penandatanganan tersebut diadakan di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) antara Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dengan Direktur Jenderal ADB untuk Asia Tenggara Ramesh Subramaniam.

Kegiatan ini disaksikan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.

Jokowi Heran Urus Izin Pembangkit Listrik Geotermal Sampai 6 Tahun

Baca juga: Rupiah Menguat Lagi, Kini Dipicu Sentimen Positif Ini

“Bersama dengan para mitra di Indonesia, ADB siap membantu transisi menuju energi terbarukan yang juga andal dan terjangkau," kata Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed dikutip dari keterangannya, Selasa, 2 November 2021.

GE Vernova Umumkan Operasional Komersial PLTG Tambak Lorok Milik PLN IP

Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga 29 persen pada 2030. Indonesia juga bertekad untuk mencapai emisi nol bersih atau net zero emission pada 2060.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan PLN untuk membantu Indonesia melakukan transisi penting dari energi berbasis karbon ke energi bersih,” tutur Saeed.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal menuju transisi yang adil dan terjangkau guna mendorong jalur pembangunan yang netral karbon.

“Seluruh BUMN mendukung transisi Indonesia menuju emisi nol bersih, karena hal ini akan memberi manfaat bagi masyarakat dan juga lingkungan,” tegas Erick.

Pembangkit Listrik Muara Tawar

Photo :
  • PGN

Indonesia merupakan satu dari tiga negara Asia Tenggara, selain Filipina dan Vietnam, yang bermitra dengan ADB dalam studi rintisan mengenai mekanisme transisi energi atau Energy Transition Mechanism (ETM).

ETM adalah program pengurangan karbon yang bertujuan untuk memanfaatkan pembiayaan pemerintah-swasta guna mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara, dan menggantinya dengan sumber energi yang bersih dan terbarukan. 

ADB belum lama ini telah menyelesaikan studi pra-kelayakan atas ETM dan kini sedang mengadakan studi kelayakan lengkap. ADB juga telah mengumumkan peningkatan ambisinya bagi pembiayaan iklim kumulatif selama 2019–2030 menjadi US$100 miliar.

Peningkatan ini sekaligus diiringi komitmen untuk memastikan bahwa setidaknya 75 persen dari seluruh proyek ADB akan terkait dengan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim pada 2030.

"ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya