Tarif Pesawat Naik hingga Harga BBM Dorong Inflasi Oktober 0,12%

Gedung BPS / Badan Pusat Statistik
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa terjadi inflasi sebesar 0,12 persen pada periode Oktober 2021. Di mana inflasi tersebut didorong pada semua kelompok pengeluaran.

Bursa Asia Jatuh Terseret Laporan Ekonomi Jepang Tak Sesuai Ekspektasi Pasar

Kepala BPS, Margo Yuwono pun merinci bahwa inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi yang mencapai sebesar 0,33 persen. Dengan kontribusi sebesar 0,04 persen secara menyeluruh.

"Komponen harga yang diatur Pemerintah memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen, dan inflasinya sebesar 0,33 persen. Inflasi di sektor ini disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara, BBM, dan harga rokok kretek," kata Margo dalam telekonferensi, Senin 1 November 2021.

Pengeluaran Kelas Menengah RI 5 Tahun Terakhir Naik Buat Makan, Pesta hingga Bayar Pajak

Di sisi lain, Margo menjelaskan bahwa pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau, terjadi inflasi sebesar 0,10 persen dengan kontribusi 0,03 persen terhadap inflasi secara menyeluruh.

Komoditas yang menyebabkan inflasi di antaranya seperti cabai merah dan minyak goreng yang masing-masing memberikan andil 0,05 persen, dan daging ayam ras dengan andil 0,02 persen.

Wisatawan Mancanegara ke RI Keluarkan Rp 23,4 Juta per Kunjungan

Baca juga: Baru Jadi, Ini Penampakan Trainset Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sementara berdasarkan komponen inti, lanjut Margo, pada Oktober 2021 juga tercatat mengalami inflasi sebesar 0,07 persen. Kemudian, komponen yang harganya diatur Pemerintah juga tercatat mengalami inflasi 0,33 persen dan komponen yang harganya bergejolak mengalami deflasi 0,07 persen.

"Komponen harga diatur pemerintah memberikan andil terhadap inflasi cukup besar, yaitu 0,06 persen. Komoditas utamanya adalah karena kenaikan tarif angkutan udara, rokok filter, dan harga bensin," ujarnya.

Ilustrasi pembayaran qris/non tunai/bank digital

Tips Hemat Bayar Non-Tunai, Cegah Boros dengan Fitur Cerdas Bank Digital

Pembayaran non-tunai melalui bank digital memang praktis, tetapi sering kali membuat kita tidak sadar telah menghabiskan banyak uang. Begini cara mengelola uangnya.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2024