DIbuka Menguat, IHSG Dibayangi Fluktuasi Harga Komoditas

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 29 poin atau 0,44 persen di level 6.620 pada pembukaan perdagangan Senin 1 November 2021.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG memiliki potensi untuk tertekan pada perdagangan hari ini. Seiring dengan fluktuasi harga komoditas yang terjadi.

"Harga komoditas akan memberikan pengaruh terhadap emiten pada sektor-sektor terkait," kata William dalam riset hariannya, Senin 1 November 2021.

Baca juga: Berpartisipasi di COP26 di Glasgow, Kadin Tanggulangi Masalah Iklim

William mengatakan, rilis data ekonomi dan tingkat inflasi yang akan berada dalam kondisi stabil, dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Selain itu, laporan kinerja emiten diprediksi akan cukup menopang pergerakan dari IHSG hingga kini.

Sedangkan, sentimen dalam jangka menengah berpeluang didapat dari potensi tekanan terhadap harga komoditas, yang akan memberikan pengaruh terhadap emiten-emiten pada sektor terkait.

Ilustrasi papan IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"IHSG akan bergerak di kisaran 6.472-6.691," ujarnya.

IHSG Ditutup Kinclong di Level 7.170 Disokong Moncernya Sederet Saham Ini

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni UNVR, BBCA, KLBF, ITMG, SMRA, PWON, ASRI, INDF, dan TLKM.

IHSG Sesi I Melesat 0,28 Persen Ditopang Penguatan 3 Saham Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Ditutup Berjaya di Level 7.257, Simak 6 Saham yang Jadi Pendorong

IHSG ditutup menguat 1,05 persen atau 75,31 poin pada penutupan perdagangan pasar, Rabu, 22 Januari 2025. Lonjakan membawa IHSG terbang ke level 7.257.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025