Pendapatan Huawei Anjlok, Kalah dengan Apple

Huawei.
Sumber :
  • Technology News

VIVA – Pendapatan Huawei, raksasa teknologi telekomunikasi asal China, selama periode Januari-September 2021 anjlok, berbeda dengan pesaingnya dari Amerika Serikat Apple yang pendapatannya dari China justru meroket secara fantastis.

AS: Peretasan Telekomunikasi oleh Tiongkok Kini Menjadi yang Terburuk dan Menakutkan yang Pernah Ada

Selama sembilan bulan tersebut, Huawei hanya mampu membukukan pendapatan senilai 455,8 miliar yuan (sekitar Rp1.012,4 triliun) atau turun 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, demikian manajemen Huawei, Jumat 29 Oktober 2021.

"Secara keseluruhan sudah sesuai dengan perkiraan. Pada saat B2C (penjualan kepada konsumen) terkena dampak yang sangat hebat, B2B (transaksi antarentitas bisnis) masih stabil," kata pejabat Huawei Guo Ping.

Kubu RK-Suswono Minta KPU Gelar PSU di TPS yang Partisipasi Pemilihnya Rendah

Anjloknya penjualan kepada konsumen itu terjadi di tengah larangan chipset dari AS.

"Dengan komitmen untuk terus berinovasi, penelitian dan pengembangan, peningkatan SDM, dan efisiensi operasional, kami yakin akan bisa memberikan nilai lebih kepada konsumen dan komunitas kami," ujar Guo.

Ketika TNI AU Turun Ikut Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Pendapatan selama semester pertama yang dirilis Huawei pada Agustus lalu juga turun 29,7 persen dibandingkan dengan enam bulan pertama tahun lalu.

Pangsa pasar telepon pintar Huawei juga turun 77 persen pada Januari-September.

Sementara itu, pencapaian gemilang ditunjukkan Apple yang total pendapatannya di China naik 83 persen pada Januari-September.

Kenaikan pendapatan Apple itu dipicu oleh peluncuran iPhone-13. Sejak diluncurkan September lalu, pemesannya sudah jutaan orang. (Ant/Antara)

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman didampingi jajaran Pemkab

Status Tanggap Darurat Bencana Ditetapkan oleh Pemkab Sukabumi Sepekan ke Depan

Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana dalam sepekan ke depan pascabencana hidrometeorologi yang melanda daerah itu pada Rabu 4 Desember.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024