Menko Luhut Ajak Kadin Indonesia Temui Tony Blair, Ini yang Dibahas

Menko Luhut ajak Kadin Bertemu Mantan PM Inggris Tony Blair.
Sumber :
  • Dokumentasi Kadin Indonesia.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memimpin rombongan delegasi yang mengikutsertakan Kadin Indonesia, dalam acara pertemuan makan malam dengan Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik, Kadin Dorong Kemitraan Swasta dalam RUKN 2024-2060

Dalam pertemuan itu, hal-hal yang dibahas antara lain seperti Konferensi Internasional tentang Perubahan Iklim atau Conference of the Parties (COP26), Konferensi Tingkat Tinggi G20, pembangunan Ibu Kota Baru, serta peluang kerja sama Indonesia-Inggris.

"Indonesia akan menyeimbangkan antara konservasi dan pemanfaatan yang berkelanjutan atas kekayaan alam dan lingkungan, untuk berkontribusi pada upaya perubahan iklim demi generasi masa depan Indonesia dan dunia. Isu perubahan iklim akan menjadi deliverable penting dalam G20 2022 Bali," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Oktober 2021.

Kadin Prioritizes Worker Welfare Inline Government Growth Targets

Pertemuan itu juga membahas soal penanganan COVID-19 di Indonesia yang berjalan baik hingga adanya penurunan angka kasus yang sangat signifikan, serta upaya-upaya pemulihan ekonomi nasional yang juga dinilai berjalan baik.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan bahwa Delegasi Kemenko Marves dan Kadin Indonesia akan menghadiri banyak pertemuan penting dari London, Oxford, sampai Glasgow.

Kadin dan Kemenaker Bakal Bentuk Task Force Bahas UU Ketenagakerjaan Baru

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Tantangan Pembangunan Ekonomi Syariah di RI

"Delegasi akan bertemu dengan banyak pihak dan tokoh untuk mencari peluang kerja sama yang baik untuk pemulihan ekonomi setelah COVID-19 dan transformasi memajukan ekonomi Indonesia," kata Anindya.

Dia memastikan, banyak hal yang akan dibahas delegasi Indonesia dengan para pemimpin bisnis di Inggris, mulai dari soal fintech, capital market, transportasi dan energi terbarukan, dan lain sebagainya.

"Semoga semua upaya kami ini bisa membantu pemulihan ekonomi, dan bukan cuma pulih kita juga mampu bertransformasi menjadi lebih maju lagi," ujar Anindya.

Anindya yang juga Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia menambahkan, pertemuan dengan Tony Blair juga membahas soal ibu kota baru Indonesia.

Pertemuan Kadin Indonesia dan Mantan PM Inggris Tony Blair.

Photo :
  • Dokumentasi Kadin Indonesia.

Sebab, Tony Blair bersama CEO SoftBank Masayoshi Son dan Putra Mahkota Uni Emirate Arab Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai dewan pengarah proyek pembangunan ibu kota baru tersebut.

"Selain capital modal, capital city atau ibu kota baru ini juga penting. Semoga ini bisa jadi langkah awal transformasi Indonesia menjadi negara maju," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya