Jelang Usia 126 Tahun, BRI Terus Gerakkan UMKM untuk Dorong Ekonomi
- Humas BRI
VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bakal memasuki usia ke 126 tahun pada 16 Desember 2021. Perseroan pun mengangkat tema ulang tahun Memberi Makna Indonesia.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, tema ini dibuat dengan tujuan untuk mengejawantahkan keinginan BRI untuk selalu bisa berkontribusi positif bagi bangsa.
"Untuk itu tahun ini tema kita ulang tahun ke-126 rasanya tepat diberi judul Memberi Makna Indonesia," ujar Catur, Kamis, 28 Oktober 2021.
Gedung BRI.
Baca juga: Rugi Rp220 Miliar, Damri di Bandung Setop Beroperasi
Catur merincikan, bagi internal BRI sendiri Memberi Makna Indonesia sendiri artinya seluruh insan BRILian akan terus dan harus mampu menciptakan nilai tambah bagi Indonesia.Â
"Create value ini kalau kita bisa dikategorikan yaitu dari sisi economic value maupun social value-nya," tegas dia.
Dari sisi nilai ekonomi, Catur mengatakan, seluruh insan BRI harus bisa mengimplementasikan target atau rencana yang bisa diukur dengan angka-angka.
"Seperti market cap, pertumbuhan bisnis, laba yang tentunya ini sangat bermanfaat bagi stakeholder maupun shareholder lainnya," tuturnya.
Adapun dari sisi nilai sosial, menurut dia, BRI harus bisa memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui pemberdayaan.
"Yang mana nasabahnya BRI sebagian besar adalah dari UMKM, sehingga dengan kita menggerakkan UMKM harapannya akan menggerakkan seluruh perekonomian," tegas dia.
Catur menganggap, langkah ini penting karena dari struktur ekonomi di dunia usaha UMKM memberikan kontribusi yang sangat besar dari sisi peluang ketenagakerjaan.
"Fokusnya ketika pandemi kena semua kena yang kita selamatkan dulu UMKM melalui restrukturisasi dari pinjaman, berikutnya kita pastikan mereka bangkit lagi," ujarnya.
BRI juga dipastikannya akan selalu berperan aktif membantu pemerintah melaksanakan seluruh program kerjanya, termasuk dalam hal penyaluran insentif atau stimulus ekonomi.
"Dengan melalui jaringan kerja dan teknologi BRI karena ini tersebar di ujung-ujung Indonesia," tegas Catur.
