Total Aset BRI Life Tumbuh Jadi Rp17,33 Triliun di Kuartal III
- Dokumentasi BRI Life.
VIVA – Aset BRI Life sampai dengan kuartal III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 43,36 persen. Totalnya mencapai Rp17,33 triliun
"Dari Rp12,09 triliun di kuartal III-2020 menjadi Rp17,33 triliun di kuartal III-2021," kata Direktur Utama BRI Life, Iwan Pasila di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 26 Oktober 2021.
Direktur Utama BRI Life, Iwan Pasila.
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Baca juga: Dahlan Iskan: Nyawa Garuda Indonesia Ada di Tangan Pertamina
Dari sisi solvabilitas, Iwan juga menjelaskan adanya peningkatan. Di mana, nilai rasio Risk Based Capital (RBC) BRI Life pada kuartal III-2021 mencapai 471 persen.
"Jauh di atas RBC periode yang sama di tahun 2020 yang hanya sebesar 205 persen," ujarnya.
Sementara dari sisi market share BRI Life, Iwan juga menyampaikan bahwa berdasarkan annual premium equivalent (APE). BRI Life disebut memiliki kontribusi market share terbesar kedua di Industri Asuransi Jiwa Indonesia atau mencapai 10,21 persen.
Berdasarkan pencapaian pertumbuhan ini, Iwan menjelaskan bahwa PT Asuransi BRI Life terus bertumbuh melalui komitmen dan literasi yang terus disampaikan kepada masyarakat Indonesia.
"Dan kami optimis kinerja BRI Life akan meningkat signifikan di masa yang akan datang," ujarnya.
Diketahui, sampai Juni 2021 total Jumlah karyawan BRI Life telah berjumlah 881 orang karyawan. Sementara jumlah tenaga pemasar berlisensi tercatat mencapai lebih dari 2.000 orang.
Dengan jumlah armada yang ada serta sinergi dengan BRI sebagai Pemegang Saham Pengendali, dan dukungan FWD sebagai Strategic Partner, BRI Life berkomitmen untuk terus berupaya menjadi asuransi terbaik di Indonesia.
KPK Setorkan Rp 637 Miliar ke Kas Negara: Sudah Melebihi Target
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata sudah menyetorkan dana sebanyak Rp 637 miliar sebagai bentuk aset recovery.
