Peluang Bisnis RI Besar, Mendag: Belanja Muslim Dunia US$2 Triliun

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Sumber :
  • Antara/HO-Kemendag

VIVA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi optimistis Indonesia harus menjadi pusat industri produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia. Ini karena konsumsi masyarakat muslim sangat tinggi.

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

Untuk itu, dia menggelar Halal Trade Forum secara hibrida pada 22 Oktober 2021 dan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 18 November 2021 di Aquatik Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

"Kita punya dua pesan yang ingin diwujudkan, yaitu Indonesia sebagai pusat industri halal dunia dan Jakarta menjadi kiblat industri fesyen Islam dunia. Kedua hal tersebut akan kita mulai tahun ini,” tuturnya, Kamis, 22 Oktober 2021.

Indomie Sejumlah Rasa Ditarik dari Peredaran di Australia, Indofood Buka Suara

Baca juga: 3 Kota di Indonesia Dinobatkan Kota Bersih di Asia Tenggara

Menurut Lutfi, pasar produk halal dunia adalah pasar yang menjanjikan. Warga muslim dunia diperkirakan membelanjakan lebih dari US$2 triliun di sektor makanan,produk farmasi, kosmetik, fashion, serta rekreasi. 

Prabowo Akui Belum Puas Manfaatkan Pasar 8 Negara Berpenduduk Muslim

Meski potensi konsumsi masyarakat muslim sangat besar, Lutfi mengakui, nilai ekspor produk halal Indonesia diperkirakan baru US$6 miliar atau peringkat ke-21 dunia. Sedangkan ekspor fesyen muslim diperkirakan US$4,1 miliar atau peringkat ke-13 dunia.

"Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik. Saat ini, nilai ekspor produk halal Indonesia diperkirakan baru mencapai US$6 miliar atau peringkat ke-21 dunia," paparnya.

Duta Fesyen Muslimah

Photo :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

Lutfi pun mengungkapkan, untuk meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar global, Kemendag akan bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia melalui BNI Xpora untuk meningkatkan kualitas produk sekaligus dari segi pembiayaan dan jaringan agar buyer di luar negeri melihat dan tertarik.

Sedangkan, pada Embracing JMFW akan diselenggarakan peragaan busana, temu wicara, dan showcase mini di bidang fesyen termasuk kosmetika halal yang akan menampilkan hasil karya desainer muslim Indonesia dan internasional serta produk kosmetika halal.

Menurut Lutfi, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai pusat produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia karena dukungan sumber daya serta daya saing produk yang dimiliki. 

"Diharapkan Indonesia akan semakin mampu bersaing di pasar global dengan produk-produk halal dan fesyen muslimnya. Sehingga, bukan hanya menjadi jagoan di pasar lokal, tetapi juga di pasar regional dan global,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya