Capital Inflow Mulai Masuk ke Indonesia, IHSG Diproyeksi Menguat

Ilustrasi papan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 24 poin atau 0,36 persen di level 6.680 pada pembukaan perdagangan Kamis, 21 Oktober 2021.

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.

"Perkembangan pergerakan IHSG masih berada dalam rentang yang cukup terbatas," kata William dalam riset hariannya, Kamis 21 Oktober 2021.

IHSG Dibuka Melemah tapi Berpotensi Menguat Seiring Laporan Data Inflasi AS

William menjelaskan, potensi koreksi wajar bagi IHSG masih terlihat cukup besar, mengingat sentimen dari pergerakan harga komoditas yang sedang bergerak melemah.

Baca juga: Heboh Kabar Bakal Gantikan Garuda Indonesia, Pelita Air: Butuh Proses

IHSG Diprediksi Anjlok, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan Kamis 14 November 2024

Namun, capital inflow yang mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia dapat menjadi penunjang bagi kenaikan jangka pendek IHSG. 

Sehingga, William memprediksi bahwa hari ini IHSG masih memiliki potensi untuk bergerak pada zona hijau.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.472-6.691," ujarnya.

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ASII, UNVR, INDF, BBNI, BMRI, SCMA, ROTI.

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)

IHSG Ditutup Terkoreksi ke Level 7.214, Sederet Saham Masih Kinclong

IHSG anjlok sebesar 1,29 persen atau 94,11 poin pada penutupan perdagangan pasar, Kamis (14/11/2024). Penurunan membawa IHSG terjerembab ke level 7.214,56. Ini ulasannya!

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024