Kereta Cepat Dinilai Bakal Dongkrak Daya Saing RI, Ini Penjelasannya

Bor raksasa Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Sumber :
  • Dokumentasi PT KCIC.

VIVA – Proyek Kereta cepat Jakarta-Bandung dinilai bakal meningkatkan daya saing Indonesia di mata global. Apalagi, tidak banyak negara yang memiliki moda transportasi ini, yang juga digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dengan terintegerasi.

10 Jadwal Whoosh Berubah Imbas Beroperasinya Stasiun Karawang, Catat Jadwal Terbarunya!

Diketahui, Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya akan terintegrasi dengan light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT) di DKI Jakarta. Serta, transportasi massal lainnya di setiap wilayah.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, ada banyak pembangunan infrastruktur baru yang dilakukan Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Manfaat dari pembangunan itu, ditegaskan akan dirasakan masyarakat ketika sudah beroperasi nantinya.

Mengapa Proyek Anda Gagal? Temukan Kuncinya di Sini

"Dengan adanya kereta cepat, seperti juga jalan tol, maka ada kemudahan yang bisa berdampak baik untuk ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur itu salah satu syarat untuk kita membangun daya saing," ujar Piter dikutip dari keterangannya, Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca juga: Sudah 75%, PT PP Pastikan Proyek Dermaga Berlian Selesai Tepat Waktu

Stasiun Whoosh Karawang Siap Layani Penumpang Mulai 24 Desember, Berikut Tarif dan Jadwalnya

Piter mengatakan, kemungkinan tarif yang dibanderol untuk menggunakan moda transportasi ini pun sebanding dengan efisiensi waktu yang diberikan. Harga tiket misalnya, antara Rp250-Rp350 ribu dan perjalanan sekitar 30-40 menit, sangat efisiensi bagi investor dan pelaku usaha.

"Kereta api cepat akan jadi alternatif transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi para pelaku bisnis," kata dia.

Terowongan Walini Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Apalagi nantinya, PT KAI akan menyiapkan kereta penghubung antara Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung. Sehingga penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung tak perlu bermacet-macetan menuju pusat kota.

Kereta cepat juga akan diintegrasikan dengan LRT di Stasiun Halim. Di mana nantinya melalui stasiun ini kereta cepat akan membuka koridor hunian baru, seperti di Karawang. Bagi kaum millenial yang perlu perumahan murah namun dengan akses yang bagus ke pusat kota moda transportasi ini jadi solusi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya