Kejar Target dari Erick Thohir, PTPN Gencar Pasok Bibit Tebu ke Petani
- ANTARA/Arief Priyono
VIVA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III melakukan peningkatan perbaikan kinerja operasional di seluruh PTPN Gula. Hal itu dilakukan guna mencapai ketahanan gula nasional sesuai dengan instruksi Pemerintah.
Direktur Pengembangan dan Produksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mahmudi mengungkapkan, perbaikan kinerja operasional dicapai melalui beberapa upaya. Salah satunya dengan pemberian subsidi bibit tebu unggul kepada petani tebu.
Dia menegaskan, petani merupakan salah satu mitra strategis bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III dan garda terdepan bagi program ketahanan gula nasional. Karena itu, bantuan bibit unggul diberikan kepada petani binaan Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, salah satu PG milik PTPN X.
Di PTPN X, Holding PTPN memberikan bantuan bibit unggul untuk luasan lahan 496 Ha kepada 386 petani tebu binaan. Program ini juga merupakan bentuk upaya menurunkan Harga Pokok Produksi (HPP) yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani tebu.
“Pemberian subsidi bibit tebu unggul ke petani tebu rakyat di Indonesia sebagai upaya untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian swasembada gula konsumsi nasional,” tegas Mahmudi dikutip dari keterangannya, Senin, 18 Oktober 2021.
Baca juga: Intip Mulusnya Aspal Sirkuit Mandalika, Bisa Digeber 310 Km Per Jam
Dia mengungkapkan, secara keseluruhan, Holding PTPN memberikan bantuan bibit unggul untuk lahan seluas 1.307 Ha tahun ini. Sedangkan, untuk masa tanam 2021/2022, total luas lahan yang mendapatkan bantuan bibit unggul ini adalah 1.563 Ha.
Di mana untuk tebu kategori PC sebesar 1.135 Ha dan untuk tebu kategori Bongkar Ratoon sebesar 428 Ha. Angka ini meningkat 19,6 persen jika dibandingkan tahun lalu. Rencananya, pada masa tanam tahun 2022/2023, subsidi bibit unggul tebu diberikan untuk luasan lahan tebu sejumlah 4.167 Ha.
Lebih lanjut dia menegaskan, Transformasi akan terus dilakukan perusahaan khususnya dalam operasional bisnis. Hal itu akan diikuti dengan perbaikan di sisi off farm.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui seluruh anak perusahaan akan melakukan pengawasan dan evaluasi dalam setiap periode giling. Pengawasan dan evaluasi tersebut untuk menuju peningkatan kinerja dan ketercapaian target yang sudah dicanangkan.
"Transformasi bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III merupakan sebuah kewajiban. Kesejahteraan petani sebagai mitra kami, akan terus ditingkatkan melalui program binaan dan kemitraan," tutup Mahmudi.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mentargetkan Indonesia harus menjadi negara dengan kekuatan industri gula yang solid. Hal itu menjadi salah satu target yang harus dipenuhi Holding Perkebunan.
Guna mencapai hal itu subsidi bibit unggul tebu pun harus terus dilakukan. Sehingga, kolaborasi dengan petani binaan khususnya akan lebih maksimal.
"Untuk menuju swasembada gula konsumsi, maka diperlukan kolaborasi dengan petani rakyat dan instansi lain," tegas Erick.